
Bola.net - Mantan wasit FiFA asa Swiss, Urs Meier mengaku gagal paham dengan keputusan Danny Makkelie menghadiahkan penalti untuk Inggris dalam laga Euro 2020 versus Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.
Dalam laga yang digelar di Wembley ini, Inggris sejatinya sempat tertinggal lebih dulu akibat gol tendangan bebas indah yang dilesatkan bintang muda Mikkel Damsgaard.
Inggris pun akhirnya sukses menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Simon Kjaer. The Three Lions baru bisa berbalik unggul di babak extra time lewat gol rebound Harry Kane setelah penaltiya dimentahkan Kasper Schmeichel.
Advertisement
Hadiah penalti didapat Inggris setelah Makkelie menganggap Raheem Sterling dilanggar Joakim Maehle di kotak terlarang. Perdebatan mengenai penalti ini pun ramai menghiasi media sosial.
Penilaian Urs Meier
Salah satu pihak yang mempermasalahkan penalti kontroversial ini adalah Meier. Menurutnya, insiden tersebut tak layak berakhir dengan hadiah penalti untuk Inggris.
“Apa yang bisa Anda katakan tentang itu? Sterling mencari kontak, itu jelas terlalu lunak untuk penalti," ujar Meier kepada Goal International.
"Saya bahkan lebih terkejut ketika Makkelie menunjuk titik putih. Pada saat itu saya pikir mungkin ada kontak, yang saya lewatkan dalam kecepatan sebenarnya, tetapi kemudian gerakan lambat mengkonfirmasi kesan pertama saya. Tidak ada yang seharusnya menjadi penalti," tambahnya.
"Wasit mungkin menafsirkan satu langkah bek Denmark itu sebagai tendangan kaki. Namun demikian, saya berharap VAR mengoreksi keputusan itu. Bagi saya sama sekali tidak dapat dipahami bahwa dia setidaknya tidak mengirim wasit di depan layar untuk melihat insiden lagi." jelasnya.
Soal Adanya Bola Kedua di Lapangan
Lebih lanjut, Meier juga mengomentari insiden adanya dua bola di lapangan sesaat sebelum Sterling dilanggar Maehle yang berujung penalti bagi Inggris.
"Makkelie bisa membuat hidup lebih mudah untuk dirinya sendiri jika dia meniup peluit. Tidak ada yang akan mengkritik itu," tutur Meier.
"Saya pribadi juga tidak akan melakukan itu. Karena saya pribadi tidak berpikir Anda harus terus-menerus mengganggu permainan karena bola kedua - selama itu tidak mengganggu. Menurut pendapat saya, itu tidak mengganggu, semua pemain hanya fokus pada bola yang 'benar'." tukasnya.
Sumber: Goal International
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 22 Maret 2025 05:11
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:48
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:04
-
piala eropa 21 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...