Panggil Kembali Anthony Martial, Ini Penjelasan Didier Deschamps

Panggil Kembali Anthony Martial, Ini Penjelasan Didier Deschamps
Anthony Martial mencetak gol ke gawang LASK pada laga babak 16 Besar Liga Europa, Kamis (6/8/2020) di Old Trafford. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Timnas Prancis, Didier Deschamps angkat bicara terkait keputusannya memanggil kembali Anthony Martial. Deschamps menyebut striker Manchester United itu ia panggil kembali setelah ia menunjukkan performa yang impresif.

Timnas Prancis akan kembali berlaga di UEFA Nations League di bulan September mendatang. Untuk itu Didier Deschamps mengumumkan daftar pemain yang ingin ia gunakan di turnamen tersebut.

Salah satu nama kejutan yang dipanggil oleh Deschamps adalah Anthony Martial. Ini merupakan kali pertama Martial dipanggil kembali setelah ia beberapa kali absen dari skuat Les Blues.

Deschamps menilai bahwa Martial memang sudah lama ia pertimbangkan untuk kembali ke skuat Les Bleus. "Dia [Martial] sudah lama ada di benak saya," beber Deschamps yang dikutip Manchester Evening News.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Salah Momen

Menurut pandangan Deschamps, ia sudah lama mempertimbangkan untuk membawa Martial ke Timnas Prancis kembali.

Namun ia menilai ada momen-momen yang tidak tepat sehingga Martial belum bisa bergabung dengan Les Bleus.

"Sejak piala dunia, sekitar tiga atau empat kali saya mempertimbangkan ia masuk ke tim ini. Namun karena beberapa alasan, ia tidak bisa bergabung."

2 dari 3 halaman

Performa Ciamik

Deschamps menilai untuk kali ini tidak ada alasan bagi timnya untuk tidak memanggil Martial.

Ia menilai sang striker tampil ciamik di lini serang MU sehingga ia menilai Martial layak membela Timnas Prancis lagi.

"Jika kita melihat apa yang telah ia lakukan di musim lalu, maka ia memang layak kembali ke tim utama ini." ujarnya.

3 dari 3 halaman

Satu Mundur

Ada satu pemain Manchester United yang gagal menembus timnas Prancis.

Ia adalah Paul Pogba yang harus dicoret setelah ia positif mengidap virus corona.

(Manchester Evening News)