Outbreak Covid-19! Hampir 2 Ribu Kasus Terdeteksi Usai Laga Inggris vs Skotlandia

Outbreak Covid-19! Hampir 2 Ribu Kasus Terdeteksi Usai Laga Inggris vs Skotlandia
Duel Inggris vs Skotlandia, Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Lonjakan kasus COVID-19 terjadi di Skotlandia dan kejadian ini dikaitkan dengan gelaran Euro 2020. Hampir dua ribu kasus positif COVID-19 terdeteksi usai laga Inggris vs Skotlandia di Grup D Euro 2020.

Inggris berjumpa Skotlandia pada laga kedua Grup D Euro 2020. Duel di Stadion Wembley itu digelar pada 19 Juni lalu. Laga berakhir dengan skor imbang 0-0.

Usai laga Inggris vs Skotlandia, muncul laporan kasus positif COVID-19 di kalangan pemain. Billy Gilmour, pemain Skotlandia, dinyatakan positif. Dua pemain Inggris, Ben Chilwell dan Mason Mount, pun harus menjalani isolasi.

1 dari 2 halaman

Kasus Covid-19 Suporter Euro 2020

Laga Inggris vs Skotlandia digelar terbuka untuk suporter. Bukan hanya suporter Inggris, suporter Skotlandia juga banyak yang menyaksikan langsung ke Wembley. Selain itu, jumlah suporter di luar stadion juga cukup banyak.

Dikutip dari The Mirror, muncul klaster COVID-19 baru usai laga Inggris vs Skotlandia.

Di Skotlandia, ada 1.991 kasus baru. Di antara kasus itu, 1.294 orang mengakui mereka bepergian ke London untuk melihat laga Inggris vs Skotlandia pada 18 Juni lalu. Dari jumlah itu, 397 orang berada di Wembley.

Selain kasus usai laga Inggris vs Skotlandia, otoritas kesehatan juga melaporkan kasus positif COVID-19 seputar Euro 2020 lainnya. Skotlandia turut menjadi tuan rumah Euro 2020 dengan Hampden Park sebagai venue beberapa laga.

2 dari 2 halaman

Larangan Pergi ke London

Sebenarnya, fans Skotlandia sudah mendapat peringatan untuk tidak datang ke London. Wali Kota London Sadiq Khan, dan Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, sudah memberi anjuran agar fans tidak datang ke London kecuali yang punya tiket.

Sementara, bagi para pemegang tiket, ada aturan yang cukup ketat. Selain harus memberi bukti hasil tes negatif COVID-18 yang berlaku 48 jam, ada juga syarat menunjukkan bukti melakukan dua dosis vaksin.

Sumber: The Mirror