Nggak Nyangka! Ini Dia Kejutan-kejutan Terbesar yang Pernah Terjadi di Pentas Euro

Nggak Nyangka! Ini Dia Kejutan-kejutan Terbesar yang Pernah Terjadi di Pentas Euro
Trofi Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Sepak bola kerap menghadirkan kejutan besar, termasuk di ajang sekelas Euro.

Ajang Euro sudah digelar sejak tahun 1960 silam. Turnamen ini digelar empat tahun sekali.

Tentunya sudah ada banyak hal terjadi di turnamen yang digagas UEFA ini. Di antaranya yang menarik adalah adanya sejumlah kejutan.

Ada sejumlah tim underdog yang berhasil meraih kemenangan atas tim yang di atas kertas punya kualitas lebih superior. Jadi pertandingan mana saja yang pernah menghadirkan kejutan besar di ajang Euro?

Simak informasinya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 8 halaman

Jerman Barat vs Spanyol

Tentu saja duel ini tersaji pada era tahun 80an silam. Tepatnya di ajang Euro 1984.

Jerman Barat saat itu cuma membutuhkan satu poin saja. Jika bisa mendapatkannya maka mereka bakal lolos ke babak semifinal sebagai runner-up grup.

Akan tetapi Spanyol memberikan perlawanan alot. La Furia Roja akhirnya malah bisa menang 0-1 berkat gol semata wayang Antonio Maceda di menit-menit akhir pertandingan.

Kekalahan itu membuat Jerman Barat dipaksa angkat koper. Spanyol sendiri akhirnya bisa melaju ke final namun akhirnya dikalahkan oleh Prancis.

2 dari 8 halaman

Jerman vs Denmark

Duel ini tersaji pada tahun 1992 silam. Jerman dan Denmark saat itu bertemu di babak final.

Uniknya, Denmark sejatinya tidak mendapat tiket lolos ke putaran final turnamen itu. Mereka berhasil masuk ke turnamen itu setelah Yugoslavia mengundurkan diri.

Denmark masuk ke final saja sudah menjadi kejutan besar. Dan mereka kemudian berhasil menang 0-2 atas Jerman, via John Jensen dan Kim Vilfort, menjadi kejutan yang lebih besar lagi.

"Kami tidak bisa gagal karena tidak ada ekspektasi," kata Vilfort.

3 dari 8 halaman

Republik Ceko vs Italia

Italia bersua dengan Republik Ceko di fase grup Euro 1996. Azzurri saat itu punya banyak pemain legendaris di skuatnya.

Sebut saja Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, Demetrio Albertini, hingga Enrico Chiesa. Italia jelas diunggulkan, apalagi dua tahun sebelumnya mereka sukses menjadi finalis Piala Dunia 1994.

Ceko unggul dulu melalui Pavel Nedved. Italia bisa menyamakan skor melalui Enrico Chiesa. Namun dengan diusirnya Luigo Apollini, Ceko bisa mencetak gol lagi melalui Radek Bejbl dan Azzurri pun kalah dengan skor 2-1.

4 dari 8 halaman

Portugal vs Yunani

Duel ini tersaji pada tahun 2004 silam. Portugal dan Yunani saat itu bersua di fase grup.

Portugal kala itu diperkuat oleh Cristiano Ronaldo. Mereka juga masih punya sejumlah pemain top macam Luis Figo, Rui Costa, Fernando Couto, hingga Deco.

Yunani kalah dalam penguasaan bola. Namun mereka bisa keluar sebagai pemenang dengan skor 1-2.

Gol-gol Yunani dicetak oleh Georgios Karagounis dan Angelos Basinas. Sementara gol Portugal dihasilkan Cristiano Ronaldo.

5 dari 8 halaman

Prancis vs Yunani

Kisah heroik Yunani masih berlanjut di Euro 2004. Mereka sukses menapak ke perempat final dan bersua dengan Prancis.

Saat itu Prancis masih diperkuat nama-nama legendaris. Sebut saja Thierry Henry, Zinedine Zidane, Lilian Thuram, Claude Makelele, hingga Robert Pires.

Namun Yunani sukses mengalahkan mereka dengan skor 0-1. Mereka menjebol gawang Les Blues melalui aksi Angelos Charisteas.

6 dari 8 halaman

Portugal vs Yunani

Portugal dan Yunani masih bertemu lagi di Euro 2004. Kali ini keduanya bersua di babak final.

Yunani tak henti-hentinya membuat kejutan. Usai mengalahkan Portugal di fase grup, mereka sukses melaju jauh hingga ke final.

Portugal tentu merasa bahwa ini adalah peluang mereka untuk bisa melakukan revans. Namun justru Yunani yang sekali lagi bisa menang, kali ini dengan skor 0-1 berkat gol sundulan kepala Angelos Charisteas.

7 dari 8 halaman

Belgia vs Wales

Duel ini tersaji pada ajang Euro 2016. Kedua tim saat itu bersua di babak perempat final.

Wales sendiri sudah membuat kejutan sebelumnya dengan melaju ke babak tersebut. Apalagi ini adalah turnamen besar pertama mereka dalam 58 tahun.

Belgia punya banyak pemain hebat dan diunggulkan untuk menang. Namun mereka akhirnya kalah 1-3. Gol Radja Nainggolan dibalas Ashley Williams, Robson-Kanu, dan Sam Vokes.

8 dari 8 halaman

Inggris vs Islandia

Islandia bukan negara besar dalam urusan sepak bola. Mereka baru sekali lolos ke Euro pada tahun 2016.

Meski menjalani debut, mereka tak grogi dan malah berhasil masuk ke babak 16 besar. Di sini mereka bersua dengan Inggris, yang punya talenta hebat macam Wayne Rooney, Harry Kane, dan Raheem Sterling.

Inggris unggul cepat melalu penalti Rooney. Namun Islandia mampu bangkit dan mencetak dua gol balasan melalui Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigthorsson.

"Mereka mengira ini akan menjadi laga yang mudah," kata sang pencetak gol, Sigurdsson.

(UEFA/BBC)