Meski Ada Ancaman Teror di Prancis, De Gea Tak Gentar

Meski Ada Ancaman Teror di Prancis, De Gea Tak Gentar
David de Gea saat bersama Spanyol. (c) AFP
- Kiper , David De Gea, mengaku dirinya tetap bersikap tenang selama mengikuti gelaran Euro 2016 di Prancis meski ada ancaman terorisme di negara tersebut.


Dalam beberapa bulan belakangan ini, kondisi keamanan di Prancis memang cukup mengkhawatirkan. Hal tersebut terbukti dengan munculnya serangkaian serangan teroris yang terjadi di negara tersebut. Yang paling besar sejauh ini tentu serangan bom bunuh diri plus penembakan yang menewaskan ratusan orang pada November lalu.


Meski sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam aksi teror itu sudah ditangkap, namun bukan berarti ancaman teror itu berakhir. Bahkan ada kemungkinan aksi teror itu akan terjadi pada pergelaran Euro kali ini. Buktinya sendiri sudah muncul.


SBU, sebuah perusahaan keamanan asal Ukraina, awal pekan ini mengumumkan bahwa mereka menangkap seseorang yang kedapatan memiliki banyak bahan peledak berjenis TNT dan plus sejumlah senjata. Kabarnya semua amunisi itu akan digunakan untuk mengacaukan pergelaran Euro ini.


Meski situasinya belum cukup kondusif dan benar-benar aman, namun De Gea mengaku tak panik. Ia bahkan merasa tenang karena pihak keamanan lokal sudah mengerahkan banyak personel untuk mengamankan gelaran Euro.


"Ada cukup banyak sekuriti yang diturunkan untuk berjaga-jaga setelah apa yang terjadi baru-baru ini. Apapun yang Anda lakukan harus selalu dilindungi oleh tindakan keamanan yang terukur," serunya pada El Larguero.


"Kami tetap bersikap tenang. Ini adalah hal yang tak kami khawatirkan karena ada banyak pengamanan di mana-mana," tegas penggawa Manchester United ini. [initial]


 (ell/dim)