Menang Dua Kali Beruntun di UEFA Nations League, Luciano Spalletti Puji Kedewasaan Timnas Italia

Menang Dua Kali Beruntun di UEFA Nations League, Luciano Spalletti Puji Kedewasaan Timnas Italia
UEFA Nations League 2024/2025: Pelatih Italia, Luciano Spalletti, dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler

Bola.net - Luciano Spalletti memuji kedewasaan tim Italia asuhannya untuk mengalahkan Israel dan melejit ke puncak grup UEFA Nations League.

Italia sukses mengalahkan sang lawan pada laga kedua UEFA Nations League A 2024/25 Grup 2. Bermain di Bozsik Arena, Selasa (10/9/2024) dini hari WIB, mereka menang 2-1.

Davide Frattesi membawa Italia memimpin sebelum jeda dan Moise Kean membuat skor menjadi 2-0 dari bola rebound sesaat setelah jeda. Israel hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Mohamed Abu Fani.

Dengan kemenangan ini, Italia memimpin klasemen dengan enam poin setelah mereka mengalahkan Prancis 3-1 dalam pertandingan pembuka, sementara Israel berada di urutan terbawah tanpa poin.

Simak komentar Spalletti di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Senang Italia Menang

Pasca pertandingan, Spalletti mengaku lega tim asuhannya meraih kemenangan. Sebab, ia menilai Timnas Italia sempat merasa frustrasi atas solidnya pertahanan yang diterapkan oleh Israel.

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa, karena ada begitu banyak ancaman yang kami bicarakan dan kami melihatnya malam ini, terutama di babak pertama,” kata Spalletti.

"Mereka bermain lebih dalam, Anda mungkin lelah dan tidak membuat keputusan yang tepat, ada banyak pergerakan di tengah, sehingga sulit untuk menemukan jalur-jalur umpan.”

2 dari 3 halaman

Kedewasaan Permainan Italia

Ini adalah pertama kalinya Italia menurunkan lima pemain starter yang lahir pada atau setelah tahun 2000 dalam diri Samuele Ricci, Raspadori, Sandro Tonali, Kean, dan Raoul Bellanova.

Namun, kedewasaanlah yang dipuji oleh sang pelatih.

"Fakta bahwa para pemain terorganisir, disiplin dan menunggu saat yang tepat adalah tanda kedewasaan yang luar biasa,” kata Spalletti.

3 dari 3 halaman

Formasi Baru Jadi Berkah

Peralihan ke formasi 3-5-2 terbukti menjadi penentu bagi Azzurri di UEFA Nations League setelah kegagalan di Euro 2024, terinspirasi dari cara bermain klub-klub Serie A lainnya.

"Secara taktis, para pemain telah mengetahui posisi mereka dengan baik, namun kini mereka mengikuti posisi yang mereka miliki di level klub," sambung Spalletti.

"Mereka tahu di mana posisi pemain lain dan kami melihat umpan-umpan yang jauh lebih baik di babak kedua."

Sumber: RAI Sports

Penulis: Yoga Radyan