Memori Pahit Turki di Euro 2020: Kuda Hitam yang Hancur Lebur di Penyisihan Grup

Memori Pahit Turki di Euro 2020: Kuda Hitam yang Hancur Lebur di Penyisihan Grup
Timnas Turki di Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Turki masuk Grup F di Euro 2024. Tim asuhan Vincenzo Montella berada satu grup dengan Georgia, Republik Ceko, dan Portugal.

Turki siap berjuang maksimal di Jerman 2024. Salah satu misinya adalah untuk menghapus memori pahit dari edisi sebelumnya.

Di Euro 2020 lalu, Turki, yang waktu itu dilatih Senol Gunes, sebenarnya digadang-gadang sebagai salah satu tim kuda hitam. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Turki hancur lebur dan kandas di penyisihan grup.

1 dari 7 halaman

Diawali dengan Kekalahan Telak dari Italia

Diawali dengan Kekalahan Telak dari Italia

Timnas Turki gagal total di Euro 2020 (c) Pool via AP

Turki mengusung skuad berisikan beberapa pemain top Eropa ke Euro 2020. Termasuk di antaranya adalah Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Cengiz Under, Burak Yilmaz, hingga Hakan Calhanoglu.

Waktu itu, Turki masuk Grup A. Turki berada satu grup dengan Swiss, Wales, dan Italia.

Turki mengawali kiprahnya dengan melawan Italia di Olimpico, Roma. Turki kalah telak 0-3. Ini menjadi awal bencana bagi mereka.

2 dari 7 halaman

Turki di Euro 2020: 3 Laga, 3 Kali Kalah, Cetak cuma 1 Gol, Kebobolan 8

Turki di Euro 2020: 3 Laga, 3 Kali Kalah, Cetak cuma 1 Gol, Kebobolan 8

Gareth Bale merayakan gol kedua Wales ke gawang Turki di matchday 2 Grup A Euro 2020 di Baku Olympic Stadium, Rabu (16/06/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Pada pertandingan keduanya, Turki menghadapi Wales di Olympic Stadium, Baku. Bertekad bangkit, Turki justru kembali kalah. Turki kalah 0-2.

Di laga terakhir penyisihan grup, Turki melawan Swiss. Laga itu juga digelar di Baku. Turki akhirnya mencetak gol, tapi tetap tak bisa menghindar dari kekalahan.

Turki kalah 1-3. Satu-satunya gol Turki dicetak oleh Irfan Kahveci.

Turki finis sebagai juru kunci Grup A. Dalam tiga laga mereka, Turki kalah tiga kali, kebobolan total delapan gol, dan cuma mampu mencetak satu gol.

Waktu itu, hancurnya Turki memicu beragam reaksi di media sosial.

3 dari 7 halaman

Kuda hitamnya jadi kuda poni yang imut

5 dari 7 halaman

Diayamin

6 dari 7 halaman

Dadah