Membedah 108 Gol Yang Tercipta di Euro 2016

Membedah 108 Gol Yang Tercipta di Euro 2016
Antoine Griezmann ketika melawan Islandia (c) AFP
- Euro 2016 sudah tuntas dengan Portugal keluar sebagai juaranya. Total 108 gol tercipta dalam 51 pertandingan sepanjang kejuaraan, dari laga pembuka hingga final.


Bagaimana ke-108 gol itu tercipta? Dilansir situs resmi UEFA, berikut ulasannya.


Sebagian besar dari gol-gol itu tercipta dengan kaki kanan. Kaki kiri di urutan kedua, lalu kepala atau dengan sundulan di urutan ketiga.


Kaki kanan: 47

Kaki kiri: 37

24.


Jumlah gol yang tercipta pada penghujung laga rasionya cukup tinggi di awal-awal turnamen. Namun, rasio itu berubah seiring turnamen berjalan.


Skor yang paling sering tercipa di fase grup adalah 1-0, yakni sebanyak 10 kali, di mana 11 dari 36 pertandingan berkesudahan imbang. Thriller 3-3 antara Hungaria melawan Portugal merupakan laga dengan gol terbanyak kedua setelah Prancis 5-2 Islandia.


Rata-rata waktu terciptanya gol pertama: 41 Menit

Rata-rata gol per laga: 2,12.


Tidak terlalu banyak gol yang tercipta dari luar kotak penalti. Itu tak lepas dari tingginya kualitas pertahanan dan penjaga gawang di Euro 2016.


Dari dalam kotak lima meter: 19

Dari dalam kotak penalti (tak termasuk kotak lima meter): 72

Dari luar kotak penalti: 17.


Banyak kiper top di kejuaraan ini yang tak mudah ditaklukkan lewat tendangan bebas langsung. Jadi, tidak heran jika jumlah gol dari skema tersebut cuma sedikit, yakni empat.


Open play (permainan terbuka): 96

8

Tendangan bebas langsung: 4.


Gelar top scorer sendiri diraih oleh Antoine Griezmann yang finis dengan torehan enam golnya. Meski negaranya kalah di final melawan Portugal, penyerang Prancis itu tak terhadang menjadi Pemain Terbaik.


Prancis juga menjadi tim dengan lesakan gol terbanyak, yakni 13. [initial]


 (uefa/gia)