Mau Main di Euro 2020, Olivier Giroud Wajib Tinggalkan Chelsea

Mau Main di Euro 2020, Olivier Giroud Wajib Tinggalkan Chelsea
Olivier Giroud (c) AFP

Bola.net - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps memberikan wanti-wanti kepada Olivier Giroud. Ia menyebut sang striker bisa kehilangan tempat di Timnas Prancis jika ia masih bermain di Chelsea.

TImnas Prancis sudah memastikan diri lolos ke Euro 2020. Juara Piala Dunia itu tergabung dengan grup sulit, yaitu grup F di mana mereka akan bersaing dengan Portugal dan Jerman untuk satu tempat di fase gugur.

Menghadapi grup yang sulit, Timnas Prancis mulai mempersiapkan kerangka tim mereka. Didier Deschamps hanya ingin pemain terbaik yang tampil di Euro 2020 mendatang.

Untuk itu ia mengingatkan Giroud bahwa jika ia tidak kunjung bermain di Chelsea, maka ia akan dicoret dari Timnas. "Dia [Giroud] harus bermain lebih banyak," beber Deschamps kepada Mirror.

Baca pernyataan lengkap sang pelatih di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tinggalkan Chelsea

Deschamps mengakui bahwa minimnya jam bermain yang didapatkan Giroud di Chelsea menjadi masalah tersendiri bagi sang pemain.

Ia menilai bahwa Giroud lebih baik pindah ke klub baru yang bisa memberikannya jam bermain yang lebih banyak.

"Saya rasa akan lebih baik untuknya untuk pindah ke klub yang bisa memberikan jam bermain yang lebih banyak daripada yang ia dapatkan saat ini."

2 dari 3 halaman

Segera Ambil Keputusan

Deschamps juga meminta Giroud untuk segera mengambil keputusan terkait masa depannya bersama Chelsea.

Ia mengingatkan jika keputusan Giroud itu bisa mempengaruhi keterlibatannya di skuat Timnas Prancis untuk Euro 2020 mendatang.

"Sama seperti pemain lainnya, dia [Giroud] yang harus memutuskan sendiri masa depannya. Namun ia harus ingat bahwa hubungan antara pemain dan klub menjadi pertimbangan kami memilih skuat Prancis." ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Sulit Pindah

Menurut laporan yang beredar di Eropa, Giroud sebenarnya sudah menjalin komunikasi dengan beberapa tim top Eropa.

Namun tim-tim tersebut kesulitan memenuhi tuntutan gaji dan juga durasi kontrak yang diinginkan mantan pemain Arsenal tersebut.

(The Mirror)