
Bola.net - Setelah dikalahkan Swedia 0-2, Florent Malouda menuding rekan-rekannya di skuad Prancis lebih mementingkan ambisi pribadi ketimbang sukses tim.
Para pemain Les Bleus dikabarkan terlibat perselisihan sengit usai laga pamungkas Grup D tersebut. Hasil tersebut juga menghentikan rekor tak terkalahkan mereka dalam 23 laga.
Kondisi itu mengingatkan Malouda pada situasi yang sama dua tahun lalu di Piala Dunia. Kala itu pertikaian di kamp Prancis membuat para pemain mogok dan Nicolas Anelka dikirim pulang. Les Bleus pun tersingkir sebelum melewati fase grup.
"Apa yang saya saksikan sudah membangunkan setan dalam diri saya, dan saya tak ingin mengumbar diri," cetus winger Chelsea berusia 32 tahun itu mencoba membatasi komentar pada media.
"Karena panasnya suasana, ada resiko hujan roket dan rudal. Ada beberapa masalah yang harus diselesaikan dan terkadang Anda bisa menyakiti seseorang dengan komentar yang Anda buat."
Kendati demikian, Malouda mengisyaratkan adanya perselisihan tersebut dan itu merusak suasana tim. Ia menambahkan, "Sulit sekali menunjuk nama, namun ada ketidakseimbangan antara ambisi tim dan ambisi pribadi."
"Terkadang Anda butuh sedikit adu tembak satu sama lain. Kami mengumbar beberapa kata satu sama lain di ruang ganti, dan itu bagus. Karena jika kami tak menyelesaikannya, sementara Spanyol sudah mendekat, maka kekalahan bisa terasa berat."
"Bukannya akhir rekor tak terkalahkan kami yang mengejutkan, namun caranya berakhir. Kami tak tampak seperti tim yang bekerja begitu keras dalam dua tahun terakhir." (bola/row)
Para pemain Les Bleus dikabarkan terlibat perselisihan sengit usai laga pamungkas Grup D tersebut. Hasil tersebut juga menghentikan rekor tak terkalahkan mereka dalam 23 laga.
Kondisi itu mengingatkan Malouda pada situasi yang sama dua tahun lalu di Piala Dunia. Kala itu pertikaian di kamp Prancis membuat para pemain mogok dan Nicolas Anelka dikirim pulang. Les Bleus pun tersingkir sebelum melewati fase grup.
"Apa yang saya saksikan sudah membangunkan setan dalam diri saya, dan saya tak ingin mengumbar diri," cetus winger Chelsea berusia 32 tahun itu mencoba membatasi komentar pada media.
"Karena panasnya suasana, ada resiko hujan roket dan rudal. Ada beberapa masalah yang harus diselesaikan dan terkadang Anda bisa menyakiti seseorang dengan komentar yang Anda buat."
Kendati demikian, Malouda mengisyaratkan adanya perselisihan tersebut dan itu merusak suasana tim. Ia menambahkan, "Sulit sekali menunjuk nama, namun ada ketidakseimbangan antara ambisi tim dan ambisi pribadi."
"Terkadang Anda butuh sedikit adu tembak satu sama lain. Kami mengumbar beberapa kata satu sama lain di ruang ganti, dan itu bagus. Karena jika kami tak menyelesaikannya, sementara Spanyol sudah mendekat, maka kekalahan bisa terasa berat."
"Bukannya akhir rekor tak terkalahkan kami yang mengejutkan, namun caranya berakhir. Kami tak tampak seperti tim yang bekerja begitu keras dalam dua tahun terakhir." (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 20 Juni 2012 23:00
-
Piala Eropa 20 Juni 2012 22:00
-
Piala Eropa 20 Juni 2012 21:58
-
Piala Eropa 20 Juni 2012 21:00
-
Piala Eropa 20 Juni 2012 20:30
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 22 Maret 2025 12:01
-
piala eropa 22 Maret 2025 07:15
-
piala eropa 22 Maret 2025 05:11
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:48
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...