Makna Air Mata Dimitri Payet Menurut Thierry Henry

Makna Air Mata Dimitri Payet Menurut Thierry Henry
Dimitri Payet (c) AFP
- Sebuah gol cantik pada menit ke-89 dari Dimitri Payet memastikan kemenangan Prancis atas Rumania. Menjadi pahlawan, sang gelandang justru tak kuasa menahan air mata saat ditarik keluar pelatih Didier Deschamps satu menit kemudian.


Ya, Payet menjadi pahlawan Prancis berkat gol kemenangan yang ia cetak di menit akhir. GOl itu memastikan Les Bleus menang dengan skor 2-1 setelah sempat unggul lewat gol Olivier Giroud sebelum disamakan Bogdan Stancu.


Dan menurut legenda Prancis, Thierry Henry air mata Payet itu adalah bukti bagaimana dia begitu kecewa saat diabaikan untuk skuat Prancis pada Piala Dunia 2014 lalu. Tampil bagus di babak kualifikasi saat itu, ia justru tak berangkat ke Brasil.


"Dia berpikir bahwa dia akan pergi ke Piala Dunia di Brasil. Dia terlibat dalam setiap pertandingan kualifikasi. Tapi mereka tak menjemputnya. Anda melihat seorang pria yang terluka di atas lapangan saat ini," ungkap Henry pada BBC setelah laga.


"Anda melihat seorang pria yang ingin bermain untuk negaranya. Anda melihat seorang pria yang mengatakan, 'anda tak memilih saya untuk bermain di Piala Dunia, saya akan menunjukkan kepada anda bahwa saya harus pergi ke Premier League agar anda menyadari bakat saya'" sambung Henry.


"Dia ingin menunjukkannya malam ini. Dia ingin bola. Selalu ingin bola. Setiap kali dia mendapatkan bola, sesuatu terjadi. Anda harus memberinya kredit. Anda memang tak bisa memenangkan laga sendirian, tapi gol Payet, sangat luar biasa," tandasnya.[initial]


Serunya ‘jual-beli’ serangan dalam laga final bola  di Perancis nanti bakal jadi momen yang sayang kalau  dilewatkan. Jangan mager, ayo ikut REXONA #MOGERTOFRANCE  biar bisa nonton final bola langsung di Perancis. Caranya gampang, jawab tantangan REXONA: “Hal paling #MOGER apa yang akan kamu lakukan demi mendukung tim favorit langsung di Paris?”


Buat jawabanmu dalam bentuk video atau foto. Upload di Twitter atau Instagram disertai tagar #MOGERTOFRANCE dan #BOLANETMOGER sebelum 21 Juni 2016!


   (sw/dzi)