Luis Enrique Umbar Resep Sukses Spanyol Mengalahkan Italia, Ternyata Sederhana

Luis Enrique Umbar Resep Sukses Spanyol Mengalahkan Italia, Ternyata Sederhana
Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique. (c) AP Photo

Bola.net - Spanyol patut berbangga. Sebab mereka adalah tim yang berhasil mencuri kemenangan dari Italia yang belum lagi merasakan kekalahan sejak dipegang pelatih saat ini, Roberto Mancini.

Kedua negara dipertemukan dalam laga semifinal UEFA Nations League pada Kamis (7/10/2021) di San Siro. Banyak yang memprediksi kalau laga ini akan menjadi ulangan semifinal Euro 2020 lalu.

Masih segar di ingatan orang, bagaimana Italia berhasil mengalahkan La Furia Roja lewat drama adu penalti. Gli Azzurri - sebutan Italia - bahkan bisa saja menang dalam waktu normal andai gol Federico Chiesa tidak dibalas Alvaro Morata.

Tidak heran kalau publik lebih menjagokan Italia ketika kedua negara bertemu di semifinal UEFA Nations League. Namun di luar dugaan, Spanyol mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kunci Kemenangan Spanyol

Ada banyak faktor yang menyebabkan Spanyol bisa meraih kemenangan. Salah satunya kartu merah yang diberikan kepada bek veteran Gli Azzurri, Leonardo Bonucci, jelang akhir babak pertama.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique, menyebut penyebab lainnya dari keberhasilan anak asuhnya mengalahkan Gli Azzurri. Baginya, kunci kemenangan terletak dari cara bermain La Furia Roja yang tidak berubah.

"Kuncinya mungkin adalah kami mampu bermain seperti yang selalu dilakukan, itulah kunci pada permainan ini," ungkapnya kepada RAI Sport usai pertandingan.

"Italia sangat kuat sehingga mereka selalu menjadi lawan yang menyulitkan. Saya pikir ini salah satu pertandingan terbaik dari sepak bola yang bisa anda saksikan di level internasional," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Terkesima dengan Gavi

Enrique membuat kejutan dengan menurunkan gelandang muda, Gavi. Pemain Barcelona tersebut menjadi debutan termuda di Timnas Spanyol karena baru genap berusia 17 tahun pada bulan Agustus lalu.

"Lihat betapa bagusnya anak-anak di Spanyol! Tidak normal melihat seorang pemain dengan karakter dan kepercayaan diri seperti ini dalam laga debutnya. Dia akan jadi masa depan skuat Spanyol dan saya kira untuk sekarang ini juga."

"Verratti adalah idolanya! Saya beritahu dia, hari ini anda harus menekan Verratti sejak awal hingga akhir. Dia sangat menyukainya," pungkas Enrique.

Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Enrique bakal memainkan Gavi di laga final UEFA Nations League hari Senin (11/10/2021) mendatang. Mereka akan bertemu pemenang laga semifinal lainnya antara Belgia melawan Prancis.

(RAI Sport - via Football Italia)