Koscielny: Prancis Tak Terganggu Ulah Cantona

Koscielny: Prancis Tak Terganggu Ulah Cantona
Laurent Koscielny (c) Getty
- Laurent Koscielny menegaskan bahwa timnas tidak merasa terganggu dengan ulah Eric Cantona. Beberapa waktu lalu Cantona menuduh Didier Deschamps sebagai sosok rasis karena tidak membawa Karim Benzema dan Hatem Ben Arfa ke Piala Eropa 2016.


Benzema tersandung berbagai kasus, salah satunya adalah pemerasan terhadap Mathieu Valbuena. Deschamps sebenarnya selalu berusaha membela Benzema, namun ia mendapatkan tekanan besar dari Perdana Menteri, Presiden FFF dan beberapa tokoh penting Prancis untuk tidak membawa Benzema.


"Ulah Cantona itu bukan gangguan. Ada hal yang bisa mengganggu kami dan ada hal-hal lain yang tidak akan bisa. Tuduhan Cantona sama sekali tidak mengganggu kami. Tim ini merupakan kumpulan pemain yang bagus, kami rukun di dalam dan di luar lapangan. Persatuan adalah kekuatan kami. Yang negatif kami tinggalkan," cetus Koscielny kepada Omnisport.


Cantona sendiri memang tak pernah bisa akur dengan Deschamps. Ia sudah sering menuduh dan menghina Deschamps sejak pertengahan 90-an. Cantona menyebut Deschamps sebagai tukang angkut air; pemain tanpa skill yang hanya mengandalkan fisik dan kemauan berlari saja.


Akibat sikapnya yang kerap meracuni atmosfer tim, Cantona pun didepak dari timnas. Tanpa kehadirannya, Prancis justru lebih sukses dengan mengandalkan penyerang-penyerang muda. [initial]


Terbang ke Perancis dan menikmati laga panas final bola secara langsung tentu jadi impian para penggila bola tanah air. Tapi jangan cuma mimpi, buruan ikut #MOGERTOFRANCE dan raih kesempatan nonton final bola ke Perancis secara gratis! Caranya gampang, jawab tantangan REXONA: “Hal paling #MOGER apa yang akan kamu lakukan demi mendukung tim favorit langsung di Paris?”


Buat jawabanmu dalam bentuk video atau foto. Upload di Twitter atau Instagram disertai tagar #MOGERTOFRANCE dan #BOLANETMOGER sebelum 21 Juni 2016!


   (os/hsw)