
Bola.net - Kekalahan Timnas Inggris di babak final Euro 2020 belum bisa ditelan dengan baik oleh banyak kalangan. Tidak terkecuali sang legenda, Rio Ferdinand.
Inggris gagal mewujudkan slogan 'it's coming home' setelah tumbang di hadapan Italia. Pasukan Gareth Southgate kalah dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan extra time.
Tidak bisa dimungkiri, kegagalan Inggris ini disebabkan oleh tiga pemainnya yang gagal melaksanakan tugasnya sebagai algojo penalti. Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka.
Advertisement
Namun kesalahan terbesar ada pada pundak Southgate selaku pelatih. Bagaimanapun juga, pria berumur 50 tahun itulah yang menunjuk pemain untuk mengambil penalti-penalti tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mancini Lebih Baik dari Southgate
Sorotan tidak hanya menyoal pemilihan pemain saja. Analisis Ferdinand, Southgate juga melakukan kesalahan fatal sebelum memasuki adu penalti. Terutama soal pergantian pemain yang dirasanya terlambat.
Ferdinand melihat bagaimana pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memanfaatkan jeda istirahat babak pertama dengan sebaik-baiknya. Sementara Southgate tidak melakukan perubahan sama sekali.
"Mancini memasuki waktu jeda dan menggunakan 15 menit itu lebih baik dari Gareth. Dia mengganti personil, membiarkan pemainnya yang melebar, [Federico] Chiesa, bermain lebih ke tengah untuk dihubungkan dengan [Lorenzo] Insigne," ujarnya.
"Menarik keluar [Ciro] Immobile dan itulah saat anda butuh reaksi dari seorang pelatih. Momen dalam permainan itulah di mana anda butuh pelatih untuk 'Anda tahu? Saya sudah lihat ini, biarkan saya melakukan pergantian'," lanjutnya dalam FIVE.
Tidak Memanfaatkan Kedalaman Skuat
Pada momen di babak kedua, Italia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Leonardo Bonucci. Situasi imbang itu tidak membuat Southgate langsung melakukan perubahan untuk membawa Inggris kembali unggul.
"Saat mereka mencetak gol, mereka mendapatkan momentum. Saya merasa - dan sekali lagi, melihat ke belakang itu bagus - tetapi itu adalah momen untuk memainkan [Jack] Grealish atau Sancho atau Rashford. Mainkan orang-orang ini," kata Ferdinand lagi.
"Semua yang kami bicarakan adalah soal kekuatan besar di bangku cadangan, kedalaman skuat bahwa mereka mampu masuk dan mempertahankan level performa lalu memberikan hal yang berbeda, dan mereka tidak dibiarkan melakukan itu dalam pertandingan besar."
"Mereka melakukan itu semua di pertandingan lainnya. Dalam laga besar seperti ini, Gareth Southgate seperti membeku dan hanya berkata: 'Mari ke adu penalti dan mengharapkan yang terbaik'," pungkas Ferdinand.
(FIVE - via Daily Mail)
Baca juga:
- Ada Kabar Fans Inggris Bikin Petisi Final vs Italia Diulang, Netizen: Hah? Seriusan?!
- Ternyata, Bukayo Saka Eksekutor Penalti Terbaik Inggris di Sesi Latihan
- Marcus Rashford: Kritiklah karena Performa, Bukan karena Asal Usul Saya!
- Gianluigi Donnarumma, Kiper yang Selalu Menang Adu Penalti
- Marcus Rashford: Saya Bisa Cetak Penalti Sambil Tidur, Kenapa yang Ini Gagal?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Juli 2021 21:14
Ketika Manchester United Lebih Pilih Fellaini Ketimbang Thiago
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 20 Maret 2025 07:46
-
piala eropa 20 Maret 2025 07:21
-
piala eropa 20 Maret 2025 06:11
-
piala eropa 20 Maret 2025 05:36
-
piala eropa 19 Maret 2025 15:59
-
piala eropa 19 Maret 2025 15:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...