
Bola.net - Tindakan kapten Timnas Bulgaria, Ivelin Popov yang berusaha meminta suporter untuk menghentikan ejekan rasis terhadap Timnas Inggris mengundang pujian dari banyak pihak.
Laga yang mempertemukan Timnas Inggris dengan Timnas Bulgaria ada penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB dikotori dengan aksi rasialisme.
Bek Timnas Inggris, Tyrone Mings, menjadi sasaran aksi rasial oleh oknum suporter. Aksi rasial itu juga ditujukan terhadap pemain lainnya seperti Marcus Rashford.
Advertisement
Berbagai aksi rasial dilontarkan, seperti chant yang menyebut Mings sebagai kera hingga aksi salam Nazi. Melansir Sportbible, Rabu (16/10/2019), atas kejadian tersebut pertandingan sempat dihentikan dua kali.
Penyelenggara pertandingan juga sempat memberi pengumuman agar suporter menghentikan aksi yang tidak terpuji itu. Namun ada yang menarik dalam laga tersebut. Kamera menangkap aksi kapten Ivelin Popov yang tengah memegang pagar pembatas.
Ia lantas menundukkan kepalanya di hadapan suporter Bulgaria. Saat itu Popov dikabarkan sedang meminta suporter untuk menghentikan aksi rasial tersebut.
Aksi yang dilakukan gelandang Timnas Bulgaria berusia 31 tahun itu menuai beragam komentar. Sebagian penggemar merasa bangga dan terharu dengan aksi yang dilakukan Ivelin Popov itu.
"Kamu adalah contoh pemimpin yang dibutuhkan semua klub sepak bola," komentar salah satu fan.
"Saya menghormati usahamu kapten, tapi pendukungmu benar-benar memalukan," tambah yang lainnya.
Inggris di Puncak Klasemen
Meski salah satu pemainnya menjadi korban rasialisme, namun kondisi tersebut tak menyurutkan semangat skuat Timnas Inggris. Buktinya, Harry Kane dkk berhasil membungkam Bulgaria dengan skor telak 6-0.
Skuat racikan Gareth Southgate itu bercokol di puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan 15 poin. Sementara Bulgaria harus turun ke dasar klasemen dengan raihan 3 poin.
Terbaru, empat suporter Timnas Bulgaria yang menjadi pelaku rasialisme sudah ditangkap pihak berwajib. Meski demikian, kepolisian Bulgaria masih mengadakan operasi untuk kembali menangkap suporter lain yang diduga terlibat.
"Sejauh ini, kami baru menangkap empat. Namun kami akan tetap melakukan penyidikan untuk mengidentifikasi pelaku lainnya," kata perwakilan pihak berwajib Bulgaria, melansir dari The Sun.
Sumber asli: Sportbible
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hesti Puji Lestari/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 16 Oktober 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Oktober 2019 05:01
Mengenal Tyrone Mings: Dari Tak Punya Rumah Hingga Debut di Timnas Inggris
-
Piala Eropa 15 Oktober 2019 19:50
-
Piala Eropa 15 Oktober 2019 18:52
Bos Bulgaria Mengaku Tak Dengar Ada Chant Rasis di Laga Lawan Inggris
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 12:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:01
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:56
-
Otomotif 20 Maret 2025 11:48
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 11:45
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:36
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:27
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:08
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:49
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:33
-
piala eropa 20 Maret 2025 07:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...