Kalah Dari Portugal, Belanda Ogah Pakai Alibi Kelelahan

Kalah Dari Portugal, Belanda Ogah Pakai Alibi Kelelahan
Portugal menjuarai UEFA Nations League 2019 usai menumbangkan Belanda 1-0 (c) AP Photo

Bola.net - - Gelandang Timnas Belanda, Frenkie De Jong mengaku dengan berat hati menerima kekalahan timnya dari Timnas Portugal dini hari tadi. De Jong membeberkan bahwa kekalahan timnya ini tidak ada hubungannya dengan waktu pemulihan jelang pertandingan final kemarin.

Mimpi Timnas Belanda untuk menjadi juara pertama UEFA Nations League dipastikan kandas. Mereka harus tumbang di tangan Portugal di partai final dengan skor tipis 1-0.

Banyak pihak menilai salah satu penyebab kekalahan Die Oranje karena mereka yang masih kelelahan. Maklum, Belanda punya waktu satu hari lebih sedikit dari Portugal untuk memulihkan diri pasca semifinal, di mana pada partai semifinal mereka bermain selama 120 menit melawan Inggris.

De Jong mengakui bahwa partai semifinal tersebut cukup banyak menguras energi timnya. "Pertandingan melawan Inggris adalah pertandingan yang sulit," beber De Jong kepada NOS.

Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bukan Alasan

Meski mengakui bahwa fisik timnya terkuras di laga semifinal, namun De Jong menyebut kekalahan di Final itu bukan disebabkan oleh faktor kelelahan.

"Beberapa pemain kami sudah tidak bertanding dalam tiga minggu lalu tiba-tiba kami harus bermain di pertandingan dengan tingkat kesulitan tinggi dan juga kami harus bermain di babak tambahan waktu."

"Namun itu bukanlah sebuah alasan, karena kami semua profesional. Itu bukan alasan mengapa kami kalah, meski memang kami tidak 100% fit jelang pertandingan final kemarin."

2 dari 2 halaman

Bisa Lebih Baik

Pada kesempatan ini, De Jong mengaku bertanggung jawab atas kekalahan timnya melawan Portugal.

Pemain baru Barcelona itu menilai ia seharusnya bisa memberikan kontribusi yang lebih di atas lapangan agar timnya bisa mencetak gol.

"Saya seharusnya bisa bermain lebih baik hari ini. Saya tidak membuat ruang yang cukup lebar di antara lini pertahanan dan juga lini tengah mereka." keluh sang pemuda.