
Bola.net - Mantan kiper Jerman, Oliver Kahn yakin jika alasan mengapa Die Mannschaft kerap gagal di turnamen besar belakangan ini adalah karena mereka kehilangan identitas.
Jerman dipaksa mengakui keunggulan Italia 1-2 di semifinal Euro 2012. Hasil itu merupakan kegagalan kedua beruntun Der Panzer di tahap yang sama dalam dua turnamen besar. Dan Kahn punya opininya terkait hal tersebut.
"Kita harus bertanya: mengapa kita terus kalah di laga besar? Saya melihat tren belakangan ini di sepak bola Jerman : nilai sangat penting dan sentral yang telah membuat kita masyhur, kini sudah hilang," ucap mantan kiper Bayern Munich itu.
"Tapi itulah identitas kita. Terkadang itu dipandang kuno atau bahkan konyol, tapi dengannya hadir sistem yang lebih terpercaya dibanding lainnya. Ada sistem yang lebih modern, tapi yang diabaikan adalah tiap sistem hanya bisa bekerja jika pemain diperkaya dengan nilai tertentu."
Kahn juga merasa para pemain Jerman sudah kehilangan kemauan keras, hasrat, disiplin, agresivitas dan pengorbanan ketika laga menjadi berat. "Kita tampaknya yakin bisa menyelesaikan semuanya lewat permainan berkualitas," lanjutnya.
"Itu memang benar dan penting, namun dalam pandangan saya, rahasia sukses terletak dalam kombinasi skill dan hasrat. Tanggung jawab dalam sepak bola adalah faktor penting untuk sukses. Jika pemain tak memilikinya, maka sulit untuk memenangi laga seperti ketika melawan Italia." (welt/row)
Jerman dipaksa mengakui keunggulan Italia 1-2 di semifinal Euro 2012. Hasil itu merupakan kegagalan kedua beruntun Der Panzer di tahap yang sama dalam dua turnamen besar. Dan Kahn punya opininya terkait hal tersebut.
"Kita harus bertanya: mengapa kita terus kalah di laga besar? Saya melihat tren belakangan ini di sepak bola Jerman : nilai sangat penting dan sentral yang telah membuat kita masyhur, kini sudah hilang," ucap mantan kiper Bayern Munich itu.
"Tapi itulah identitas kita. Terkadang itu dipandang kuno atau bahkan konyol, tapi dengannya hadir sistem yang lebih terpercaya dibanding lainnya. Ada sistem yang lebih modern, tapi yang diabaikan adalah tiap sistem hanya bisa bekerja jika pemain diperkaya dengan nilai tertentu."
Kahn juga merasa para pemain Jerman sudah kehilangan kemauan keras, hasrat, disiplin, agresivitas dan pengorbanan ketika laga menjadi berat. "Kita tampaknya yakin bisa menyelesaikan semuanya lewat permainan berkualitas," lanjutnya.
"Itu memang benar dan penting, namun dalam pandangan saya, rahasia sukses terletak dalam kombinasi skill dan hasrat. Tanggung jawab dalam sepak bola adalah faktor penting untuk sukses. Jika pemain tak memilikinya, maka sulit untuk memenangi laga seperti ketika melawan Italia." (welt/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 3 Juli 2012 22:02
-
Piala Eropa 3 Juli 2012 21:30
-
Piala Eropa 3 Juli 2012 21:01
-
Piala Eropa 3 Juli 2012 20:01
-
Piala Eropa 3 Juli 2012 19:30
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 26 Maret 2025 07:43
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:49
-
Liga Italia 26 Maret 2025 06:26
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:19
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:15
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 25 Maret 2025 12:57
-
piala eropa 25 Maret 2025 06:32
-
piala eropa 25 Maret 2025 06:21
-
piala eropa 24 Maret 2025 11:08
-
piala eropa 24 Maret 2025 11:07
-
piala eropa 24 Maret 2025 10:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...