Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024

Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Selebrasi gol Jordan Henderson di laga Inggris vs Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Senin (05/12/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo/Hassan Ammar

Bola.net - Jordan Henderson bertekad menjadi penggerak utama dalam perjalanan Timnas Inggris menuju Piala Dunia 2026.

Meski sempat terkejut dengan keputusannya untuk kembali ke skuad Inggris, Henderson membuktikan dedikasinya dengan menempuh perjalanan sekitar 700 kilometer menggunakan van untuk menonton final Euro 2024 di Berlin.

Perjalanan tersebut dilakukan bersama keluarganya setelah ia gagal masuk skuad Gareth Southgate untuk turnamen tersebut.

Henderson, yang kini bermain untuk Ajax, merasa telah berkontribusi dalam kualifikasi Euro 2024 meski akhirnya tidak dipilih untuk turnamen utama.

Ia berharap bisa membawa Inggris meraih kesuksesan di Piala Dunia 2026, yang akan digelar di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

1 dari 3 halaman

Perjalanan 700 Km untuk Menonton Final Euro 2024

Jordan Henderson menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dengan melakukan perjalanan 700 Km menggunakan van dari Amsterdam ke Berlin untuk menonton final Euro 2024.

Ia merasa perlu hadir di stadion meski tidak termasuk dalam skuad Inggris. "Saya merasa telah berkontribusi dalam kualifikasi karena saya ada di setiap skuad hingga menjelang Euro," ujarnya.

Henderson mengaku bahwa menonton pertandingan dari rumah sangat sulit baginya.

"Saya menonton di TV dan itu berat, tapi yang saya inginkan hanyalah tim bermain baik dan menang. Saya punya firasat baik bahwa kami akan menang, jadi saya harus berada di sana," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Dukungan untuk Timnas Inggris

Dukungan untuk Timnas Inggris

Jordan Henderson bergabung dengan Ajax Amsterdam (c) Ajax Amterdam Official

Meski tidak bermain, Henderson tetap memberikan dukungan penuh untuk Timnas Inggris. Ia bahkan rela melakukan perjalanan panjang dengan van bersama keluarganya hanya untuk menyaksikan final.

"Saya tidak tahu sampai detik terakhir apakah saya bisa pergi karena ada latihan dengan Ajax. Ketika saya tahu bisa pergi, tidak ada penerbangan, jadi saya menyewa van untuk saya dan keluarga," ceritanya.

Perjalanan tersebut memakan waktu sekitar enam hingga tujuh jam. Henderson mengaku bahwa momen berhenti di pom bensin dan bertemu fans Inggris menjadi pengalaman yang lucu.

"Tentu saja saya lebih ingin berada di tim. Tapi saya harus ada di sana. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tantangan Henderson di Ajax dan Ambisi Piala Dunia 2026

Musim ini tidak mudah bagi Henderson di Ajax. Meski klubnya berada di puncak klasemen Eredivisie, ia sempat menghadapi masalah internal setelah menolak tawaran dari Monaco pada Januari. Namun, Henderson memilih untuk fokus pada kariernya di Ajax dan Timnas Inggris.

Setelah kembali ke skuad Inggris di bawah Thomas Tuchel, Henderson berharap bisa menjadi penggerak utama dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026.

"Saya ingin membantu tim meraih kesuksesan. Piala Dunia adalah mimpi besar bagi saya dan seluruh tim," ujarnya. Dengan dedikasi dan pengalamannya, Henderson siap membawa Inggris ke puncak kejayaan.