Jerman Terpuruk, Taktik Guardiola Dituding Sebagai Biangnya

Jerman Terpuruk, Taktik Guardiola Dituding Sebagai Biangnya
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - - Belum sembuh luka dari Piala Dunia 2018, Timnas Jerman lagi-lagi menuai keterpurukan. Menurut sang mantan bek, Hans-Peter Briegel, taktik yang diterapkan Josep Guardiola di Bayern Munchen dulu dituding sebagai penyebab utamanya.

Sebelum berlabuh di Manchester City, Guardiola memang pernah menukangi Bayern Munchen. Ia membela klub raksasa Jerman tersebut selama dua setengah musim, terhitung dari bulan Januari 2013 silam.

Sayangnya, prestasi yang ia raih bersama Die Bavarians tidak sementereng waktu masih di Barcelona dulu. Hingga akhir masa kontraknya, ia tak mampu mempersembahkan gelar Liga Champions dan hanya meyumbang lima gelar domestik saja.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 3 halaman

Gara-gara Guardiola

Dalam pandangan Briegel, filosofi yang diterapkan oleh pelatih asal Spanyol itu memberikan pengaruh kepada sepak bola Jerman. Dan itulah yang dianggapnya sebagai biang keterpurukan Die Panzer di sepanjang tahun 2018 ini.

"Sebuah prinsip yang sangat sederhana telah hilang dari benak kami: Bahwa dalam sepak bola, hasil lebih penting ketimbang kontrol permainan," ujar Briegel kepada Repubblica.

"Sejak Guardiola tiba di Bayern Munchen, sesuatu telah berubah. Kami memiliki ilusi bahwa penguasaan bola 75% dibutuhkan untuk menang. Tetapi memiliki kontrol bola belum cukup untuk meraih hasil," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Penguasaan Bola Bukanlah Segalanya

Briegel tidak menganggap penguasaan bola diperlukan oleh sebuah tim yang ingin meraih gelar. Ia menjadikan kesuksesan Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 lalu, yang dilihatnya tidak mentereng soal penguasaan bola.

"Sejarah terakhir, dan juga dengan juara dunia Prancis, telah menunjukkan bahwa anda juga bisa menang dengan membiarkan bola dikuasai oleh lawan dan memiliki penguasaan bola kurang dari 50%," tandasnya.

Baru-baru ini, Jerman dinyatakan terdegradasi dari UEFA Nations League. Hasil tersebut didapatkan setelah pesaing lainnya, Belanda, berhasil memetik poin penuh kala menghadapi Prancis hari Sabtu (14/10) dengan skor 2-0.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Hubungan kekerabatan terjalin antara suporter Timnas Indonesia dan Thailand di luar Stadion Rajamangala, Bangkok, pada hari Sabtu (17/11) kemarin. Simak informasi selengkapnya melalui tautan video di bawah ini.