Jelang Italia vs Jerman: Rudiger Sebut Bastoni Bek Terbaik Italia, Beri Pujian untuk Spalletti

Jelang Italia vs Jerman: Rudiger Sebut Bastoni Bek Terbaik Italia, Beri Pujian untuk Spalletti
Aksi Antonio Rudiger dalam dalam laga Jerman vs Denmark di Euro 2024. (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Bek tangguh Jerman, Antonio Rudiger, membagikan pandangannya tentang bek terbaik di Italia saat ini. Ia juga menyampaikan kebahagiaannya bisa bertemu kembali dengan mantan pelatihnya, Luciano Spalletti, yang disebutnya sangat berpengaruh dalam kariernya.

Italia dan Jerman akan bertemu di leg pertama perempat final Nations League yang digelar di San Siro pada Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Leg kedua akan berlangsung di Dortmund pada Minggu malam, menambah tensi persaingan sengit antara dua tim besar Eropa ini.

Rudiger, yang pernah bermain di Roma selama dua tahun, mengaku sangat antusias menghadapi pertandingan ini. Ia juga menyoroti kualitas tim Italia, terutama di lini belakang, yang menurutnya tetap menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.

1 dari 4 halaman

Rudiger dan Hubungan Istimewa dengan Spalletti

Rudiger dan Hubungan Istimewa dengan Spalletti

UEFA Nations League 2024/2025: Pelatih Italia, Luciano Spalletti, dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler

Rudiger memiliki ikatan khusus dengan Luciano Spalletti, pelatih timnas Italia saat ini. Keduanya pernah bekerja sama selama Rudiger membela AS Roma dari 2015 hingga 2017. Spalletti disebut sebagai sosok yang berperan besar dalam perkembangan karier Rudiger.

“Saya sangat senang bisa bertemu dengannya lagi. Dia adalah pelatih yang sangat penting dalam karier saya. Dia berhasil mengeluarkan yang terbaik dari diri saya, terutama saat saya masih pemain muda yang baru datang dari Jerman,” ujar Rudiger.

Rudiger juga mengakui bahwa Spalletti memberinya banyak pelajaran berharga. Meski begitu, ia tetap berambisi untuk mengalahkan timnas Italia bersama Jerman.

“Italia adalah lawan yang tangguh, baik dari segi kualitas pemain maupun pelatihnya,” tambahnya.

2 dari 4 halaman

Pengalaman Rudiger di Serie A

Pengalaman Rudiger di Serie A

Bek Real Madrid Antonio Rudiger beraksi dalam laga semifinal Piala Super Spanyol melawan Mallorca, Jumat (10/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Altaf Qadri

Rudiger mengaku bahwa pengalamannya bermain di Italia sangat membentuk dirinya, terutama dalam hal bertahan. Selain itu, ia juga menyukai gaya hidup dan kuliner Italia, yang disebutnya sebagai yang terbaik di dunia.

“Italia sangat penting bagi saya. Saya belajar banyak tentang bertahan di sana, dan saya juga jatuh cinta dengan gaya hidup serta makanannya,” kata Rudiger sambil tersenyum.

Meski sempat dikaitkan dengan kepindahan kembali ke Serie A, Rudiger memastikan bahwa dirinya bahagia bersama Real Madrid. “Anda tidak pernah tahu dalam sepak bola, tapi saat ini saya sangat bahagia di sana dan tidak memikirkan masa depan,” tegasnya.

3 dari 4 halaman

Bastoni Disebut Bek Terbaik Italia oleh Rudiger

Rudiger tidak ragu menyebut Alessandro Bastoni sebagai bek terbaik di Italia saat ini. Menurutnya, Bastoni terus menunjukkan perkembangan yang konsisten dan telah menjadi pemimpin di Inter Milan.

“Bastoni terus membaik dalam beberapa tahun terakhir. Dia adalah pemimpin sejati di Inter,” puji Rudiger. Ia juga menyebut Riccardo Calafiori, bek muda Arsenal, sebagai pemain berbakat meski masih memiliki jalan panjang untuk berkembang.

“Calafiori punya masa depan cerah, tapi untuk saat ini, Bastoni adalah bek terbaik di Italia. Tidak diragukan lagi,” tegas Rudiger.

4 dari 4 halaman

Prioritas Rudiger: Liga Champions atau UEFA Nations League?

Ketika ditanya tentang prioritas antara memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid atau Nations League bersama Jerman, Rudiger menjawab dengan jujur.

“Dulu saya mungkin akan memilih Liga Champions. Tapi, kita tahu performa Jerman dalam beberapa tahun terakhir tidak terlalu baik. Sekarang situasinya berubah, dan kami punya rencana yang lebih sederhana,” ungkap Rudiger.

"Memenangkan Nations League mungkin tidak sebesar Piala Dunia, tapi ini tetap turnamen yang penting bagi kami," tutupnya.