Italia 1-1 Jerman: Regenerasi Itu Nyata!

Italia 1-1 Jerman: Regenerasi Itu Nyata!
Pelatih Italia, Roberto Mancini (c) AP Photo

Bola.net - Italia menjamu Jerman pada matchday 1 Grup 3 UEFA Nations League A 2022/23, Minggu 5 Juni 2022. Pertandingan di Stadio Renato Dall'Ara ini berkesudahan imbang 1-1.

Italia membuka keunggulan melalui gol Lorenzo Pellegrini di menit 70. Namun, keunggulan Italia itu tidak bertahan lama. Di menit 73, Joshua Kimmich langsung menyamakan kedudukan untuk Jerman.

Terlepas dari kegagalan menang, Italia besutan Mancini menunjukkan wajah dan permainan yang berbeda daripada ketika dihajar Argentina 0-3 dalam perebutan trofi Finalissima 2022 di laga sebelumnya. Beberapa wajah baru diperkenalkan, dan sejumlah muka lama mulai ditinggalkan.

Ketika dikalahkan Agentina 0-3 dalam perebutan trofi Finalissima 2022 di laga sebelumnya, Mancini tak memainkan satupun pemain dari AC Milan. Melawan Jerman kali ini, Mancini memasang dua sebagai starter, yakni bek sayap Alessandro Florenzi dan gelandang Sandro Tonali.

Di laga tadi, Mancini juga memberi debut senior kepada gelandang Sassuolo, Davide Frattesi. Kepercayaannya kepada pemain debutan lainnya, Wilfried Gnonto, pun terbayar lunas. Hanya lima menit setelah masuk sebagai pemain pengganti, penyerang 18 tahun dari klub FC Zurich itu langsung menunjukkan aksi hebat dalam merancang assist untuk gol Italia.

Italia bermain jauh lebih baik daripada ketika dikalahkan Argentina. Meski gagal menang, performa mereka patut mendapatkan pujian.

Mancini menunjukkan bahwa regenerasi di skuad Italia pasca-juara Euro 2020 dan kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 memang mutlak dibutuhkan oleh Italia.

1 dari 10 halaman

Regenerasi itu nyata, jenderal

2 dari 10 halaman

Era Jorginho dkk sudah berakhir

3 dari 10 halaman

Wajah-wajah segar di tim Italia

4 dari 10 halaman

Dirombak abis setelah Finalissima

5 dari 10 halaman

Masih banyak opsi lain yang bisa dicoba

6 dari 10 halaman

Tiga pemain terbaik Italia di babak pertama

7 dari 10 halaman

Scamacca juga oke di depan

8 dari 10 halaman

Gnonto pun ciamik di debutnya

9 dari 10 halaman

Ini benar-benar jadi ajang seleksi pemain