Hodgson Minta Inggris Move On Dari Masa Lalu

Hodgson Minta Inggris Move On Dari Masa Lalu
Roy Hodgson (c) AFP
- Pelatih Inggris, Roy Hodgson menegaskan bahwa dirinya tak akan terlalu memikirkan bagaimana The Three Lions memiliki sejarah tak bagus di turnamen besar sebelum-sebelumnya. Dikatakannya, dirinya hanya berharap para pemain bermain seperti biasanya dan santai.


Sejak terakhir menjadi juara dunia pada Piala Dunia 1966, Inggris tak lagi berjaya di turnamen-turnamen besar setelah itu. Dan sejarah itu yang membuat banyak pihak ragu bahwa Wayne Rooney dkk akan lebih baik kali ini.


Namun semua itu ditegaskan Hodgson tak akan terlalu banyak ia pikirkan. Menurutnya, tugasnya adalah terus memupuk rasa percaya diri para pemain muda yang ia bawa dan tampil sebaik-baiknya.


"Anda tak bisa menghapus masa lalu. Kami akan hidup dengan fakta ini telah 50 tahun sejak kami memenangkan sebuah turnamen dan 20 tahun sejak kami mencapai semifinal. Tapi kami tak membahas turnamen dengan hubungannya degan turnamen masa lalu. Kami tak berbicara tentang 2012 atau 2014. Itu semua sudah lewat. Apa yang kami semua bisa lakukan adalah berharap para pemain mendekati turnamen dengan santai dan sikap santai," ujarnya.


"Kita semua tahu bahwa para pemain ini bisa bermain sepakbola. Ketakutan saya sebagai pelatih adalah para pemain turun ke lapangan dengan kecemasan dan terbebani," sambungnya.


"Kami mencoba untuk menyemangati mereka dan mendorong mereka untuk percaya diri. Pergi keluar dan bermain sepakbola yang telah kami mainkan. Kami berharap ini membawa momen bagus dan orang-orang pulang ke rumah dengan bahagia," tandasnya.[initial]


Serunya ‘jual-beli’ serangan dalam laga final bola  di Perancis nanti bakal jadi momen yang sayang kalau  dilewatkan. Jangan mager, ayo ikut REXONA #MOGERTOFRANCE  biar bisa nonton final bola langsung di Perancis. Caranya gampang, jawab tantangan REXONA: “Hal paling #MOGER apa yang akan kamu lakukan demi mendukung tim favorit langsung di Paris?”


Buat jawabanmu dalam bentuk video atau foto. Upload di Twitter atau Instagram disertai tagar #MOGERTOFRANCE dan #BOLANETMOGER sebelum 21 Juni 2016!


    (tin/dzi)