
Bola.net - Tuan rumah EURO 2016, Prancis berhasil bangkit dari kekalahan yang diderita atas Brasil beberapa hari lalu. Dalam uji coba di Stade Geoffroy-Guichard, Senin (30/03) pasukan yang diarsiteki Didier Deschamps itu berhasil menekuk Denmark dengan dua gol tanpa balas.
Kurang rapih di belakang, Denmark harus menerima banyak serangan sejak dimulainya pertandingan. Dua set piece langsung diperoleh tuan rumah pada empat menit pertama. Sementara pemain yang begitu enerjik, Benoit Tremoulinas kerap maju menyerang dari posisi bek kiri dan benar-benar merepotkan tim tamu.
Pada menit ke-14 pendukung tuan rumah bersorak merayakan gol. Alexandre Lacazette berhasil memanfaatkan rebound hasil tendangan Antoine Griezmann yang digagalkan Kasper Schmeichel.
Serangan kembali dibangun oleh Tremoulinas, umpannya berhasil dikontrol dengan baik oleh Payet, sayang sundulan Giroud belum tepat sasaran. Menuju 30 menit berjalannya laga, Schmeichel kembali harus berjuang karena lunaknya pertahanan. Kali ini ia menggagalkan tendangan Lacazette.
Tetapi Schmeichel kembali tak berdaya di menit 38, dengan cerdik Geoffrey Kondogbia melepas umpan terobosan yang membelah pertahanan lawan, dan Olivier Giroud melanjutkannya dengan tendangan silang ke kiri gawang.
Satu menit jelang turun minum, Denmark mendapat peluang bagus. Bendtner yang mencetak hattrick ke gawang Amerika Serikat, kali ini gagal memaksimalkan chip ball Krohn Dehli. Kedudukan pun tak berubah, 2-0 bagi Prancis.
Di awal babak kedua pun terlihat tidak ada perbedaan dengan 45 menit sebelumnya. Prancis menguasai bola dan berusaha untuk terus menyerang.
Tuan rumah meminta penalti setelah Lacazette dipepet dua bek lawan seusai menerima umpan Tremoulinas, wasit tak bergeming pertandingan pun terus berlanjut.
Lewat satu jam berjalannya laga, Denmark mulai terlihat lebih hidup. Tendangan Eriksen digagalkan Ruffier sementara tendangan Nicklas Bendtner membentur mistar.
Ketajaman Les Bleus di lini depan sama sekali tak terlihat di babak kedua ini sampai muncul Koscielny. Setelah usaha pertamanya diblok, peluang keduanya dengan berusaha memanfaatkan rebound belum juga mengubah skor. Tiga menit injury time terlewati, kemenangan 2-0 pun membuat publik sepakbola Prancis bisa kembali tersenyum.
Susunan pemain
Kurang rapih di belakang, Denmark harus menerima banyak serangan sejak dimulainya pertandingan. Dua set piece langsung diperoleh tuan rumah pada empat menit pertama. Sementara pemain yang begitu enerjik, Benoit Tremoulinas kerap maju menyerang dari posisi bek kiri dan benar-benar merepotkan tim tamu.
Pada menit ke-14 pendukung tuan rumah bersorak merayakan gol. Alexandre Lacazette berhasil memanfaatkan rebound hasil tendangan Antoine Griezmann yang digagalkan Kasper Schmeichel.
Serangan kembali dibangun oleh Tremoulinas, umpannya berhasil dikontrol dengan baik oleh Payet, sayang sundulan Giroud belum tepat sasaran. Menuju 30 menit berjalannya laga, Schmeichel kembali harus berjuang karena lunaknya pertahanan. Kali ini ia menggagalkan tendangan Lacazette.
Tetapi Schmeichel kembali tak berdaya di menit 38, dengan cerdik Geoffrey Kondogbia melepas umpan terobosan yang membelah pertahanan lawan, dan Olivier Giroud melanjutkannya dengan tendangan silang ke kiri gawang.
Satu menit jelang turun minum, Denmark mendapat peluang bagus. Bendtner yang mencetak hattrick ke gawang Amerika Serikat, kali ini gagal memaksimalkan chip ball Krohn Dehli. Kedudukan pun tak berubah, 2-0 bagi Prancis.
Di awal babak kedua pun terlihat tidak ada perbedaan dengan 45 menit sebelumnya. Prancis menguasai bola dan berusaha untuk terus menyerang.
Tuan rumah meminta penalti setelah Lacazette dipepet dua bek lawan seusai menerima umpan Tremoulinas, wasit tak bergeming pertandingan pun terus berlanjut.
Lewat satu jam berjalannya laga, Denmark mulai terlihat lebih hidup. Tendangan Eriksen digagalkan Ruffier sementara tendangan Nicklas Bendtner membentur mistar.
Ketajaman Les Bleus di lini depan sama sekali tak terlihat di babak kedua ini sampai muncul Koscielny. Setelah usaha pertamanya diblok, peluang keduanya dengan berusaha memanfaatkan rebound belum juga mengubah skor. Tiga menit injury time terlewati, kemenangan 2-0 pun membuat publik sepakbola Prancis bisa kembali tersenyum.
Susunan pemain
Prancis : Ruffier; Jallet (Sagna 90), Varane, Koscielny, Tremoulinas; Schneiderlin (Kurt Zouma 82), Kondogbia (Guilavogui 60); Lacazette (Matuidi 71), Payet (Valbuena 83), Griezmann (Fekir 60); Giroud.
Denmark : Schmeichel; L. Jacobsen, Sviatchenko (K Hansen 77), Kjaer, Boilesen (A Christiansen 46); Eriksen (Schone 83), Wass (S Poulsen 46), Kvist (Delaney 88), Krohn-Dehli; Bendtner, Vibe (N Jorgensen 58)
Statistik pertandingan
Attempts (on target) : 16 (5) - 10 (2)
Tendangan sudut : 11 - 5
Pelanggaran : 10 - 5
Ball poss : 51 - 49. (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 29 Maret 2015 04:49
-
Piala Eropa 29 Maret 2015 04:42
-
Piala Dunia 26 Maret 2015 04:35
-
Liga Spanyol 23 Maret 2015 04:55
-
Liga Inggris 23 Maret 2015 00:55
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 22 Maret 2025 12:01
-
piala eropa 22 Maret 2025 07:15
-
piala eropa 22 Maret 2025 05:11
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:48
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...