Harry Maguire Dikartu Merah, Gareth Southgate yang Kena Kritikan

Harry Maguire Dikartu Merah, Gareth Southgate yang Kena Kritikan
Harry Maguire saat dikartu merah di laga Inggris lawan Denmark, Kamis (15/10/2020). (c) Pool AFP via AP Photo

Bola.net - Harry Maguire menjadi sasaran celaan setelah mendapatkan kartu merah kala membela Timnas Inggris melawan Denmark di UEFA Nations League. Sang pelatih, Gareth Southgate, pun tidak bisa lolos dari kritikan.

Inggris dan Denmark dipertemukan di Wembley Stadium pada Kamis (15/10/2020) dinihari tadi. Laga tersebut tuntas dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Denmark yang bertindak sebagai tim tamu.

Maguire bisa disebut sebagai biang keladi kekalahan the Three Lions. Pasalnya, ia melakukan pelanggaran hingga membuatnya mendapatkan kartu merah pada menit ke-31. Alhasil, Inggris harus bermain dengan 10 orang.

Lantaran kalah, Inggris pun harus turun ke peringkat ketiga dalam klasemen sementara League A Group 2 dengan raihan tujuh poin. Sama dengan Denmark yang menempati posisi kedua namun unggul jumlah selisiih gol.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Seharusnya Southgate Membantu Maguire

Jelas, Maguire menjadi sorotan dari berbagai Pihak. Apalagi performanya bersama klubnya sekarang, Manchester United, juga berada di bawah standar.

Namun legenda Manchester United, Roy Keane, tidak lagi mengarahkan komentar pedasnya kepada mantan pemain Leicester City tersebut. Ia justru menyindir Southgate yang tidak mencoba untuk menghiburnya.

"Saya rasa terkadang dia [Southgate] tahu Harry sedang mengalami masa-masa yang buruk di dalam maupun luar lapangan. Tepukan di pundak seharusnya bisa membantu dia," ujar Keane kepada ITV.

2 dari 2 halaman

Maguire Takkan Bangkit

Keane kemudian memprediksi bahwa performa Maguire akan bertahan seperti sekarang. Sebab moral Manchester United sedang memburuk setelah kalah dalam dua dari tiga partai perdananya di Premier League musim ini.

"Dia akan kembali ke tim yang sedang tidak dipenuhi rasa kepercayaan diri. Saya pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya, saat saya berada dalam situasi dengan banyak pemain yang gemilang," tambahnya.

"Saya merasa ruang ganti kami adalah yang terbaik di dunia. Dia tidak akan mendapatkan itu. Saya tidak akan berada di dekat-dekat mereka - saya tidak melihat mereka sebagai seorang pemimpin," pungkasnya.

Manchester United menyimpan ambisi untuk meraih tiga poin saat bertemu Newcastle di ajang Premier League akhir pekan ini. Tujuannya adalah untuk membalaskan dendam selepas menelan kekalahan memalukan atas Tottenham.

(Daily Mail)