Hanya dengan 35% Penguasaan Bola dan 306 Umpan, Italia ke Final Euro 2020

Hanya dengan 35% Penguasaan Bola dan 306 Umpan, Italia ke Final Euro 2020
Skuad Italia merayakan gol Federico Chiesa ke gawang Spanyol, Rabu (7/7/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Italia sukses melangkah ke final Euro 2020 dengan mengalahkan Spanyol. Walau menang, dari sisi statistik, Italia sebenarnya kalah kalah dari banyak aspek dibandingkan dengan Spanyol.

Italia berjumpa Spanyol pada babak semifinal Euro 2020. Pada duel yang digelar di Wembley, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan tambahan waktu. Laga ditentukan lewat babak adu penalti.

Dua penendang Spanyol gagal mencetak gol pada babak adu penalti. Sedangkan, di kubu Italia, hanya Manuel Locatelli yang gagal. Italia pun menang dengan skor 4-2 pada babak adu penalti dan melangkah ke final.

1 dari 2 halaman

Ball Possession Hanya 35 Persen

Italia di Euro 2020 mendapat banyak pujian karena permainan yang atraktif. Sejak fase grup, Italia mampu tampil dominan dari lawannya dari sisi penguasaan bola atau ball possession. Namun, itu tidak terjadi pada duel lawan Spanyol.

Dikutip dari situs resmi UEFA, Italia hanya memiliki 35 persen penguasaan bola. Sementara, Spanyol tampil sangat dominan dengan 65 persen. Jumlah umpan dan akurasi Italia juga kalah dari Spanyol.

Italia hanya melepas 404 umpan selama 120 menit laga berjalan. Jumlah umpan yang akurat hanya 306. Artinya, akurasi umpan Italia hanya 76 persen. Sementara, Spanyol melepas 934 umpan dengan akurasi 89 persen.

Italia juga tidak punya banyak peluang. Tercatat, Gli Azzurri hanya punya dua shots on target. Sedangkan, Spanyol punya empat. Namun, Italia sangat efektif dalam memanfaatkan peluan yang didapat.

2 dari 2 halaman

Bertahan dengan Solid

Salah satu kunci kemenangan Italia adalah pertahanan yang solid. Italia melakukan pressing dengan rapat sejak area pertahanan lawan. Hal ini membuat penguasaan bola Spanyol tidak ada artinya karena berkutat di area sendiri.

Pemain Italia tercatat 52 kali melakukan pemulihan penguasaan bola. Lalu, melakukan 17 tekel, dan lima kali membuat blok. Tim racikan Roberto Mancini juga membuat 18 sapuan. Artinya, Italia melakukan aksi bertahan yang sangat intens.

Italia bertahan dengan cara yang rapi dan tidak bermain kotor. Sebagai bukti, Italia hanya melakukan 17 pelanggaran selama 120 menit. Sedangkan, Spanyol melakukan satu pelanggaran lebih banyak.

Sumber: UEFA