Hamann: Walcott Seorang Pecundang

Hamann: Walcott Seorang Pecundang
Theo Walcott (c) AFP
- Mantan gelandang , Dietmar Hamann, mengakui dirinya dulu mengagumi Theo Walcott namun kekaguman itu kini meredup dan ia bahkan menyebut striker itu sebagai seorang pecundang.


Walcott adalah penyerang yang serba bisa. Saat tak cedera dan dalam kondisi terbaiknya, ia merupakan momok bagi pemain bertahan tim manapun. Terlebih ia memiliki kecepatan lari di atas rata-rata.


Namun setelah sekian lama merumput, pemain berusia 27 tahun itu tak menunjukkan tanda-tanda perkembangan yang berarti. Ia bahkan tak bisa membuat dirinya menjadi pemain reguler di Arsenal. Alhasil hal tersebut juga memengaruhi posisi Walcott di timnas Inggris. Roy Hodgson kini lebih suka memaksimalkan pemain lain yang juga memiliki kecepatan, seperti Jamie Vardy, Danny Welbeck ataupun Raheem Sterling.


Hamann pun yakin Walcott kini sudah tak memiliki senjata yang bisa diandalkan untuk bisa masuk ke dalam timnas.


"Walcott adalah seorang pecundang besar, karena saya rasa ada peluang cukup besar ia tak akan ikut terbang ke Prancis. Saya dulu merupakan penggemar beratnya, namun kian lama saya menyaksikannya, semakin saya tak menyukainya," ujar Hamann pada talkSPORT.


"Hal yang menjadi keunggulan Walcott dalam beberapa tahun terakhir adalah kecepatannya. Sekarang tim ini tak kurang talent dalam hal kecepatan. Jika murni didasarkan pada kecepatannya, hal tersebut merupakan alasan utama ia bisa ikut tampil dalam sejumlah turnamen. Namun sekarang tidak lagi," serunya. [initial]


 (ts/dim)