Gagal di Euro, Hodgson Disebut Tidak Punya Plan B

Gagal di Euro, Hodgson Disebut Tidak Punya Plan B
Roy Hodgson (c) AFP
- Mantan punggawa Timnas Inggris, Gary Lineker menilai negaranya memang pantas untuk tersingkir lebih dahulu di turnamen Euro 2016. Lineker menyebut bahwa pelatih Timnas Inggris saat itu, Roy Hodgson tidak punya taktik cadangan sehingga ia tidak mampu membawa Inggris lolos ke fase berikutnya di turnamen Empat tahunan tersebut.


Sebagai salah satu tim unggulan di Euro 2016, Inggris nyatanya harus pulang terlebih dahulu. The Three Lions harus pulang dulu setelah tersingkir di babak 16 besar saat mereka dikalahkan tim debutan Islandia dengan skor 2-1.


Kalah menghadapi tim 'underdog', Lineker menilai bahwa itu adalah kesalahan fatal yang dilakukan Hodgson karena tidak menyiapkan taktik cadangan. "Coba anda lihat pertandingan sebelumnya (Italia vs Spanyol). Italia memainkan laga tersebut dengan bagus karena mereka punya strategi yang matang" beber Lineker kepada BBC.


"Anda bisa lihat pelatih mereka terus menerus berteriak di pinggir lapangan, mengatur segala sesuatu, mereka melakukan pressing yang bagus dan mereka berhasil memenangkan laga itu. Anda bisa lihat bagaimana setiap pemain tahu betul di mana ia harus berada dan apa tugas yang harus mereka lakukan"


"Hal itu yang tidak kita lihat dari Inggris. Mereka terlihat terlalu tergesa-gesa dalam melakukan tugas mereka. Mereka juga terlalu menyebar dan tidak berada dalam posisi asli mereka. Mereka sejatinya menguasai jalannya pertandingan, namun mereka tidak mampu mengeksploitasi peluang yang ada" keluh mantan punggawa Barcelona tersebut.[initial]



 (bbc/dub)