
"Setelah semua kerja keras yang kami lakukan selama dua tahun terakhir, kami siap tampil hebat. Ini takkan mudah, tapi kami tetap berharap, demi diri sendiri dan para suporter," kata Florenzi seperti dikutip AFP.
Italia awalnya tidak diunggulkan. Namun, Italia justru finis sebagai juara di grup neraka, lalu memukul juara bertahan Spanyol di babak 16 besar.
Itu tak lepas dari tangan dingin Antonio Conte sebagai pelatih. Conte piawai memotivasi pasukannya. Salah satunya adalah dengan memeluk dan mencium mereka satu per satu sebelum turun ke lapangan.
"Dia melakukan itu pada semuanya. Kami grup yang kompak dan dia memberi kami kepercayaan diri sejak awal."
"Tak peduli siapa yang dimainkan, dia selalu memberi motivasi yang sama kepada semuanya," tegas Florenzi.
Partai Jerman vs Italia akan digelar di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux. Pemenangnya akan menghadapi Islandia atau tuan rumah Prancis di semifinal. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Commercial 29 Juni 2016 11:53
-
Commercial 29 Juni 2016 10:44
-
Commercial 29 Juni 2016 09:20
-
Commercial 29 Juni 2016 07:58
-
Commercial 29 Juni 2016 07:35
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 01:15
-
piala eropa 20 Maret 2025 14:47
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:36
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:27
-
piala eropa 20 Maret 2025 11:08
-
piala eropa 20 Maret 2025 10:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...