Flashback Euro 2004 : Charisteas Buyarkan Penantian Lama Portugal

Flashback Euro 2004 : Charisteas Buyarkan Penantian Lama Portugal
(c) AFP
- Tahun 2004 bisa dikatakan sebagai mimpi indah sekaligus mimpi buruk bagi masyarakat . Pada tahun itu mereka dipercaya menjadi tuan rumah pagelaran Euro 2004 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, setelah turnamen empat tahunan tersebut pertama kali digelar pada tahun 1960 silam.


Laskar Seleccao sendiri pada saat itu berada dalam periode emas menyambut Euro 2004 tersebut. Nama-nama besar seperti Luis Figo, Deco, Cristiano Ronaldo, Ricardo Carvalho masuk kedalam pilihan Luis Felipe Scholari untuk meraih kesuksesan di event sepakbola empat tahunan tersebut.


Meski langkah Luis Figo dkk sempat diragukan setelah dikalahkan Yunani pada partai pembuka Euro 2004, namun Seleccao perlahan tapi pasti sukses menapakkan kaki ke babak final setelah lolos dari Grup A, dan mengalahkan dua tim unggulan Inggris dan Belanda sehingga mereka sukses mencapai babak final.


Entah kebetulan atau memang sudah takdir yang menentukan, mereka kembali bertemu dengan tim yang mengalahkan mereka di partai pembuka, Yunani di Final Euro 2004. Bermain di depan publik mereka sendiri serta mengusung misi revans, Portugal jauh diunggulkan untuk mengangkat trofi Euro 2004 ketimbang Yunani yang banyak disebut 'beruntung' karena bisa melangkah ke Final.



Tampil mendominasi sepanjang laga, Portugal kerap membahayakan gawang Nikopolidis sepanjang 90 menit laga berjalan. Namun semua gairah serta mimpi besar Portugal tersebut harus buyar di menit 57 saat penyerang Yunani Angelos Charisteas menjebol gawang . Gol tersebut menjadi satu-satunya gol pada partai final yang digelar di Estadio da Luz.


Yunani yang merupakan tim underdog pada kompetisi tersebut sukses mengangkat trofi Henri Delaunay untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, membuyarkan mimpi Portugal yang juga berambisi bisa mengangkat trofi tersebut di depan pendukung mereka sendiri.[initial]



 (bola/dub)