Felix Magath Memang Beda: Merasa Paling Layak Jadi Pelatih Timnas Jerman

Felix Magath Memang Beda: Merasa Paling Layak Jadi Pelatih Timnas Jerman
Felix Magath. (c) AP Photo

Bola.net - Tidak semua orang punya kepercayaan diri seperti Felix Magath. Pria berusia 70 tahun itu merasa dirinya paling layak untuk menukangi Timnas Jerman.

Timnas Jerman memang baru saja mengalami kekosongan pelatih. DFB mengambil keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih sebelumnya, Hansi Flick.

Keputusan itu diambil lantaran Jerman jadi bulan-bulanan Jepang pada laga persahabatan. Ilkay Gundogan dkk dipermalukan 1-4 di depan publik sendiri.

Jabatan pelatih yang sementara kosong menyeret sejumlah nama ke dalam bursa kandidat pelatih Der Panzer selanjutnya. Magath juga ikut terseret.

1 dari 3 halaman

Sosok yang Tepat

Menariknya, Magath mengomentari langsung rumor yang mengaitkannya dengan posisi pelatih Timnas Jerman. Ia dengan percaya diri menyebut dirinya sosok yang tepat.

“Saya pikir bahwa saya adalah orang yang bisa mengangkat tim yang tidak karuan ini dan memberi mereka kepercayaan diri,” katanya dikutip dari Sky Sports.

“Menurut pendapat saya, kita memang butuh sosok yang seperti itu, yang bisa menyatukan tim yang sedang insecure ini,” kata dia lagi.

2 dari 3 halaman

Bukan Kandidat Terkuat

Magath bukan satu-satunya nama yang masuk dalam rumor pelatih baru Jerman. Magath juga bukanlah kandidat terkuat yang dipercaya akan menangani Der Panzer.

Sosok lain yang santer dikabarkan adalah Julian Nagelsmann. Louis van Gaal pun tidak menutup kemungkinan untuk menangani Timnas Jerman.

“Sejujurnya, saya sendiri tidak tahu profil pelatih seperti apa yang dicari oleh DFB,” kata Magath lagi.

3 dari 3 halaman

Bukan Pelatih Mentereng

Magath sebetulnya bukan pelatih mentereng. Terakhir kali dia jadi manajer Hertha Berlin pada musim 2021/2022, dirinya hanya bertahan sembilan laga lalu dipecat.

Namun, Magath pernah jadi manajer fenomenal di Bayern Munchen. Dia meraih lima trofi hanya dalam kurun dua musim.

Dua trofi Liga Jerman (2004/2005 dan 2005/2006), dua trofi Piala Jerman (2004/2005 dan 2005/2006), serta Piala Super Jerman (2004/2005).

Sumber: Sky Sports