Euro 1996: Debut Spektakuler Kroasia di Euro

Euro 1996: Debut Spektakuler Kroasia di Euro
Zvonimir Boban dan Aljoa Asanović (c) Goal
- Di pertengahan abad ke 20, negara-negara Eropa Timur terkenal sebagai salah satu poros kekuatan sepakbola di Eropa, bahkan di dunia. Hal ini dibuktikan dengan menterengnya prestasi negara-negara Eropa Timur seperti Uni Soviet, Cekoslovakia dan . Namun dengan berakhirnya perang dingin pada awal tahun 1990'an membuat negara-negara besar ini pecah karena perang saudara sehingga memunculkan negara-negara baru hasil pecahan dari negara-negara besar tersebut.


Salah satu negara yang lahir dari perang saudara di Eropa Timur adalah . Sebelumnya Kroasia merupakan bagian dari Yugoslavia, namun pada tahun 1991 mereka memerdekakan diri dan membentuk negara sendiri dengan nama Republik Kroasia. Sebagai negara baru, Kroasia harus memulai segala sesuatu dari awal tidak terkecuali di bidang sepakbola.


Federasi sepakbola Kroasia sendiri baru diakui oleh FIFA selaku otoritas sepakbola Dunia pada tahun 1992 setelah Euro 92 digelar di Swedia. Namun karena masalah administrasi, mereka belum bisa ikut dalam kualifikasi piala dunia 1994 di Amerika Serikat, sehingga mereka menyiapkan diri untuk mengikuti turnamen internasional pertama mereka, yaitu Euro 1996 di Inggris.


Di babak kualifikasi, Kroasia tergabung dalam Grup 4 yang beranggotakan Italia, Lithuania, Ukraina, Slovenia dan . Meskipun mereka merupakan tim debutan, namun mereka langsung menunjukkan taji mereka dengan keluar sebagai juara Grup 4 mengalahkan Italia yang berada di peringkat kedua.


Pada putaran final di Inggris, Kroasia bergabung dalam Grup D yang berisi juara bertahan Euro 92 , Protugal dan tim debutan lainnya . Meski kurang diunggulkan pada Euro kali ini, namun Kroasia kembali membuat kejutan dengan finish sebagai runner up grup D di bawah Portugal dan berhasil lolos ke babak perempat final.


Pada babak perempat final, mereka harus bertemu tim tangguh Eropa lainnya, . Dalam pertandingan yang digelar di Old Trafford tersebut, Kroasia sempat menahan Imbang Jerman setelah penalti Jurgen Klinsmann dibalas oleh gol Davor Suker. Namun selang 8 menit dari gol Suker, Mathias Sammer mengunci kemenangan Jerman dengan mencetak gol ke gawang Drazen Ladic.


Semenjak saat itu Kroasia selalu konsisten tampil di partai-partai besar seperti Euro dan Piala Dunia. Salah satu prestasi terbaik yang pernah mereka capai adalah mereka menjadi juara tiga Piala Dunia 1998 di Prancis.[initial]

 (bola/dub)