Euro 1996: Arena Pembuktian Davor Suker

Euro 1996: Arena Pembuktian Davor Suker
Davor Suker (c) Ist
- Nama Davor Suker memang cukup familiar bagi Bolaneters yang mengikuti perkembangan sepakbola Eropa, khususnya sepakbola . Nama Suker melejit saat ia membela tim La Liga, Sevilla saat ia masih berusia 23 tahun. Dalam lima tahun berseragam , ia membuat total 76 gol sebelum pada tahun 1996 ia direkrut oleh raksasa Spanyol Real Madrid dan membantu Los Blancos meraih titel juara La Liga pada tahun 1997.


Lahir di Osijek, sebuah kota kecil di sisi timur Yugoslavia, bakat Suker sebagai salah satu calon predator handal sudah mulai terlihat semenjak ia muda. Di usianya yang masih 16 tahun, ia sudah mendapat debut di tim lokal , di mana ia membuat 3 gol dari 10 pertandingan senior perdananya. Selama empat tahun bermain secara konsisten bersama Osijek, ia akhirnya direkrut oleh tim raksasa Yugoslavia saat itu, Dinamo Zagreb.


Penampilan cemerlangnya di Dinamo Zagreb membuatnya mendapat panggilan ke Timnas Senior Yugoslavia yang bertanding di ajang piala dunia 1990 di . Namun sayang Suker sama sekali tidak tampil di ajang empat tahunan tersebut. Peruntungannya di karir Internasionalnya berubah saat Kroasia memerdekakan diri dari Yugoslavia pada tahun 1992. Suker yang lahir wilayah Kroasia turut berpindah kewarganegaraan dan resmi memperkuat timnas Kroasia.


Di timnas Kroasia, ia menjadi pilihan utama Miroslav Blazevic dan bersama generasi emas Kroasia, mereka sukses menembus putaran final Euro 1996 di Inggris. Di babak kualifikasi, Suker tercatat mencetak 12 gol dan menjadikannya top scorer di babak kualifikasi Euro 1996. Di putaran final pun Suker tetap menunjukkan ketajamannya. Ia sukses mengantar Kroasia lolos ke babak perempat final dengan mencetak 3 gol di sepanjang turnamen tersebut.


Tiga gol Suker membuatnya menjadi runner up Topscorer di Euro 1996 bersanding dengan Hristo Stoichkov (Bulgaria), Brian Laudrup (Denmark) dan Jurgen Klinsmann (Jerman). Momen besar Suker lainnya terjadi dua tahun berselang, di mana ia meraih sepatu emas Piala Dunia 1998 menyingkirkan nama-nama top dunia seperti Gabriel Batistuta, Christian Vieri, Ronaldo dan Thierry Henry.


Suker memutuskan pensiun pada tahun 2003 dan hingga hari ini menjadi top scorer Timnas Kroasia sepanjang masa dengan total koleksi 45 gol. Semenjak tahun 2012 silam ia ditunjuk sebagai Presiden Federasi Sepakbola Kroasia, HNS hingga hari ini.[initial]

 (bola/dub)