Euro 1988: Awal Kontroversial Eric Cantona di Timnas Prancis

Euro 1988: Awal Kontroversial Eric Cantona di Timnas Prancis
Eric Cantona (c) Ist
- Nama Eric Cantona tidak bisa dipisahkan dari klub Premier League, Manchester United. Sosok striker flamboyan yang memperkuat setan merah semenjak tahun 1992-1997 ini menjadi ikon klub dengan skill sebagai penyerang yang di atas rata-rata. Alhasil dalam lima tahun membela Setan Merah, ia mampu membawa setan merah meraih empat gelar Premier League, dua gelar FA Cup dan 3 Gelar Community Shield (dulu bernama Charity Shield).


Selain memiliki kemampuan yang hebat sebagai seorang penyerang, Cantona juga dikenal sebagai sosok yang kontroversional. Salah satu momen kontroversional yang paling dikenang oleh dunia sepakbola adalah insiden tendangan kungfunya kepada fans Crystal Palace yang membuatnya harus diskors dari aktivitas sepakbola selama 8 bulan. Ternyata sang pemilik nomer punggung tujuh ini sudah memiliki sikap kontroversonalnya semenjak usia muda, salah satunya pada saat ia memulai karirnya di Timnas .


Semenjak masih muda, Cantona sudah dikenali sebagai salah satu penyerang muda berbakat Prancis. Di usianya yang masih 17 tahun ia sudah mendapat debut di Tim Senior Auxerre kendati ia jarang mendapat kesempatan bermain di Tim Divisi 1 Prancis tersebut. Manajemen Auxerre paham betul bahwa bakat Cantona tidak boleh disia-siakan, maka mereka mengirim Cantona ke tim Divisi 2 Martigues untuk mendapat pengalaman bermain yang lebih. Pada masa peminjaman tersebut Cantona sukses mencetak 4 gol dari 15 pertandingan.


Sekembalinya dari masa peminjaman tersebut, Cantona mulai tampil reguler bagi Auxerre. Pada musim 1986/1987 ia tampil di 36 pertandingan bagi Auxerre dengan mengoleksi total 13 gol. Pencapaian gemilangnya ini membuat ia dipanggil untuk pertama kalinya ke Timnas Prancis oleh pelatih Henri Michel pada babak kualifikasi Euro 1988.


Cantona mendapatkan debutnya pada pertandingan kontra Uni Soviet pada tanggal 14 Oktober 1987. Pada laga itu Cantona tidak bisa berkontribusi maksimal saat Les Bleus kembali ditahan imbang oleh Uni Soviet. Di sisa dua pertandingan kualifikasi kontra Norwegia dan Jerman, Cantona kembali mendapat kesempatan bermain kendati ia tidak bisa mencetak gol maupun assist. Alhasil pelatih Henri Michel mendepak Cantona dari Timnas Prancis satu tahun berselang untuk persiapan Piala Dunia 1990.


Cantona yang didepak Michel merasa marah dengan keputusan pelatih, di mana ia menyebut Michel sebagai 'a bag of sh#t'. Pernyataan kontroversional tersebut membuatnya dibekukan dari Timnas Prancis. Namun beruntung bagi Cantona, pembekuannya di Timnas Prancis tidak berlangsung lama setelah Henri Michel dipecat karena tidak mampu membawa Prancis lolos ke Piala Dunia 1990.[initial]



  (bola/dub)