Eriksen dan Tim Medis yang Menyelamatkannya Diundang ke Final Euro 2020

Eriksen dan Tim Medis yang Menyelamatkannya Diundang ke Final Euro 2020
Christian Eriksen (c) AP Photo

Bola.net - Playmaker Timnas Denmark, Christian Eriksen, beserta istrinya Sabrina Kvist Jensen dan tim medis yang menyelamatkan nyawanya mendapatkan undangan dari UEFA untuk menyaksikan laga final UEFA 2020.

Seperti yang diketahui, Eriksen sempat tumbang saat Denmark bersua dengan Finlandia di matchday pembuka Grup B Euro 2020. Namun ia bisa terselamatkan berkat kesigapan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Mulai dari rekan setim, wasit, dan tentunya para anggota tim medis. Eriksen yang sempat pingsan bisa mereka sadarkan.

Eriksen kemudian dibawah ke rumah sakit dan kini kondisinya sudah membaik. Sekarang ia sedang berada di kampung halamannya untuk beristirahat dan memulihkan kondisinya.

1 dari 2 halaman

Undangan untuk Eriksen ke Final Euro 2020

Kini ada kabar bahwa Christian Eriksen mendapatkan undangan dari UEFA untuk menonton laga final Euro 2020. Kabar itu kemudian dikonfirmasikan oleh seorang juri bicara UEFA.

Eriksen dan rekannya Sabrina Kvist Jensen, "telah diundang oleh presiden secara langsung," ungkap sang sumber pada AFP.

"Kami tidak tahu apakah mereka akan datang atau lebih memilih untuk beristirahat," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Pengakuan Tim Medis

Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari UEFA terkait undangan tersebut. Namun salah satu anggota tim medis yang menyelamatkan Christian Eriksen, Peder Ersgaard, angkat bicara dan mengakui bahwa mereka memang diundang nonton final Euro 2020.

"Anda menantikan [untuk itu] seperti yang dilakukan seorang anak pada Malam Natal. Ini adalah perasaan yang luar biasa bahwa Anda dapat terkejut seperti itu, dan ini adalah kejutan; Saya tidak pernah melihat ini datang. Itu benar-benar mengejutkan saya," serunya.

Peder kemudian menceritakan apa yang ia rasakan usai menyelamatkan nyawa Eriksen. Ia mengaku sangat bahagia bisa menyelamatkan nyawa pemain Inter Milan tersebut.

"Saya sangat bangga dengan apa yang saya lakukan hari itu, tetapi itu adalah upaya tim, bukan penampilan satu orang. Ini akan menjadi dua peringatan yang tidak akan pernah saya lupakan," serunya.

(AFP/Fagbladet)