Eks Juventus: 2 Laga Mudah, Italia Kurang Intensitas, Tenaga, dan Cepat

Eks Juventus: 2 Laga Mudah, Italia Kurang Intensitas, Tenaga, dan Cepat
Skuad Italia merayakan gol Manuel Locatelli ke gawang Swiss, Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Juventus, Patrick Vieira, ragu dengan peluang Italia melaju jauh di Euro 2020. Walau meraih hasil sempurna pada dua laga awal, Vieira melihat ada banyak kekurangan di Italia.

Italia jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 Besar Euro 2020. Walau baru memainkan dua dari tiga laga fase grup, Gli Azzurri sudah pasti menjadi pemuncak klasemen usai meraih enam poin hasil dua kali menang.

Pada laga pertama, Italia menang dengan skor 3-0 atas Turki di Stadion Olimpico. Pada laga kedua, di tempat yang sama, Italia meraih kemenangan dengan skor yang identik ketika bersua Swiss.

1 dari 2 halaman

Meragukan Italia

Italia menang pada dua laga awal, mencetak enam gol, dan tidak kebobolan. Italia lolos ke babak 16 Besar. Namun, di balik catatan apik tersebut, masih ada keraguan atas kiprah Italia dari Patrick Vieira.

"Saya pikir dua laga pertama yang mereka mainkan adalah dua laga yang mudah. Tentu saja, Anda harus mengalahkan apa yang ada di depanmu, tapi saya masih ragu mereka bisa sampai akhir," kata Vieira pada ITV Football.

Menurut Vieira, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh Italia. Salah satunya, sambung sosok yang juga pernah membela Inter Milan, adalah intensitas dan ketajaman di lini depan.

"Saya percaya bahwa mereka kurang intensitas, kurang tenaga, kecepatan, bahkan mereka bisa lebih berbahaya di depan, jadi saya masih akan menunggu," kata Vieira.

2 dari 2 halaman

Terlalu Dini

Jika menengok ke belakang, hasil yang didapat Italia pada Euro 2020 ini hanya rangkaian dari performa apik mereka. Sebab, Italia kini tercatat selalu menang pada 10 laga terakhir secara beruntun.

Bukan hanya menang, tapi juga tidak kebobolan. Italia mampu mencetak 31 gol dari 10 laga. Namun, Vieira tetap ragu dan merasa Italia harus berkembang lebih baik lagi di Euro 2020.

"Saya pikir masih terlalu dini untuk mempertimbangkan Italia, bahwa mereka bisa melaju sampai akhir," tutup mantan kapten Arsenal itu.

Sumber: ITV Football