Dalic: Kroasia Diremehkan Media Inggris di Piala Dunia 2018

Dalic: Kroasia Diremehkan Media Inggris di Piala Dunia 2018
Zlatko Dalic. (c) AFP

Bola.net - - Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic mengungkapkan bahwa tim asuhannya mendapat kurang respek dari media Inggris selama perhelatan Piala Dunia 2018 lalu.

Pada ajang yang digelar di Rusia itu, Kroasia tampil luar biasa dengan melaju hingga partai final sebelum dikalahkan Prancis. Di semifinal, Luka Modric cs sukses menyingkirkan Inggris lewat perpanjangan waktu.

Kini kedua negara bakal kembali bertemu dalam laga UEFA Nations League yang digelar di Rijeka tanpa kehadiran penonton pada Sabtu (13/10) dini hari besok.

1 dari 3 halaman

Kecaman Dalic

Dalic menyebut bahwa media Inggris terlalu meremehkan tim Kroasia ketika kedua tim bertemu di Luzhniki Stadium pada Juli lalu. Dalic pun menggunakan ini sebagai penyemangat untuk sekali lagi mengalahkan Inggris.

"Kami memiliki motif spesial karena kami merasa mereka tak memberi kami respek yang cukup. Bukan pemain atau pelatih, kami saling menghormati satu sama lain," ujar Dalic seperti dikutip London Evening Standard.

"Mereka [media] tak mengira kami berada di semifinal dan terlalu dini melihat timnas mereka berada di final. Kami merasakan motivasi ekstra, dan kami tampil ekstra karena hal tersebut," tambahnya.

"Harus selalu ada respek dalam sepak bola, tapi yang paling penting adalah percaya pada diri sendiri," tukas Dalic.

2 dari 3 halaman

Soal Nations League

Lebih lanjut, Dalic mengungkapkan pendapatnya mengenai ajang UEFA Nations League yang baru tahun ini digelar. Sebelumnya turnamen ini mendapat kecaman dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp.

"Bukan ide yang jelek, bukan kompetisi yang jelek. Namun saya rasa mereka tak berpikir bahwa ini dimainkan tak lama setelah Piala Dunia, ketika para pemain kelelahan dan tak punya waktu cukup untuk beristirahat," imbuh Dalic.

"Mereka bukan robot, mereka butuh setidaknya liburan selama satu bulan. Dan semua pemain yang telat kembali ke klubnya merasakan kelelahan luar biasa dan tak bisa mempersiapkan musim dengan baik," tuturnya.