Cantona: Benzema Tak Anggap Deschamps Rasis

Cantona: Benzema Tak Anggap Deschamps Rasis
Eric Cantona (c) AFP
- Legenda Manchester United, Eric Cantona, menyebut Karim Benzema tak menuduh Didier Deschamps rasis namun ia hanya mengatakan bahwa keputusan pelatih timnas itu dipengaruhi iklim politik di negara tersebut.


Polemik ini berawal ketika Deschamps mencoret Benzema dari timnas Prancis. Striker Real Madrid itu tak terima dan kemudian menyebut pencoretannya berbau rasisme karena Deschamps ditekan partai sayap kanan yang rasis.


"Deschamps tak sanggup menanggung tekanan dari partai yang rasis di prancis. Anda harus tahu bahwa ada partai sayap kanan yang rasis di Prancis. Tapi saya juga tak tahu apakah ini merupakan keputusan Deschamps sendiri," tutur Benzema kala itu.


Pernyataan ini pun mendapatkan pembelaan dari legenda sepakbola Prancis, Cantona. Ia mengatakan bahwa Benzema tak menuding Deschamps rasis tapi mengatakan bahwa striker tersebut hanya menduga keputusan pelatih itu dipengaruhi iklim politik di negara tersebut.


"Saya tak terkejut dengan komentar Benzema. Saya ingin menegaskan bahwa, seperti saya, ia sama sekali tak menuding Deschamps rasis. Ia hanya mengatakan bahwa keputusan Deschamps dipengaruhi oleh opini publik, yang merupakan hasil dari kondisi politik di Prancis saat ini," ujar Cantona pada Liberation.


"Benzema menunjukkan keberaniannya dengan komentarnya itu, karena ia masih aktif bermain dan masih bisa terpilih masuk timnas. Namun memang normal saja jika ia berpikir seperti seorang warga negara Prancis pada umumnya sebelum berpikir sebagai seorang pemain. Ia hanya merespon pada suatu masalah tertentu," terangnya. [initial]




Punya mimpi nonton pertunjukan skill pemain-pemain top Eropa secara langsung di final bola di Perancis? Yang harus kamu lakukan CUMA jawab tantangan dari Rexona dengan cara sekreatif mungkin. “Hal paling #MOGER apa yang akan kamu lakukan demi mendukung tim favorit langsung di Paris?”


Buat jawabanmu dalam bentuk video atau foto. Upload di Twitter atau Instagram disertai tagar #MOGERTOFRANCE dan #BOLANETMOGER sebelum 21 Juni 2016!  (lib/dim)