Campur Tangan Tuhan dan Keberanian Bukayo Saka

Campur Tangan Tuhan dan Keberanian Bukayo Saka
Selebrasi gol Bukayo Saka pada laga Inggris vs Swiss di 8 Besar Euro 2024 (c) AP Photo/Darko Vojinovic

Bola.net - Bukayo Saka dihadapkan pada trauma besar saat maju sebagai eksekutor penalti Timnas Inggris di 8 Besar Euro 2024. Namun, campur tangan Tuhan membuat Saka melangkah dengan percaya rasa diri.

Laga Inggris dan Swiss pada babak 8 Besar Euro 2024 harus dituntaskan lewat babak adu penalti. Sebelumnya, pada waktu normal dan extra time, kedua tim harus puas main imbang 1-1.

Pada duel di Stadion Dusseldorf (6/7/2024) itu, Swiss unggul lebih dulu melalui gol Breel Embolo. Lalu, pada menit ke-80, Saka mencetak gol dan membuat skor menjadi 1-1.

Pada babak adu penalti, Inggris menang 5-3 atas Swiss. Semua penendang Inggris mampu mencetak gol. Dari kubu Swiss, Manuel Akanji jadi satu-satunya pemain yang gagal bikin gol.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Bukayo Saka Percaya pada Tuhan

Bukayo Saka Percaya pada Tuhan

Bukayo Saka tersenyum usai mengeksekusi penalti pada laga Inggris vs Swiss (c) AP Photo/Hassan Ammar

Bukayo Saka jadi penendang ketika Timnas Inggris pada babak adu penalti. Ketika Saka berjalan menuju titik putih, fans Inggris tentu ingat pada kegagalan Saka di final Euro 2024.

Namun, Saka mengubah episode buruk itu. Dia sukses menjalankan tugasnya. Saka membobol gawang Yann Sommer dan memberi rasa percaya diri pada rekan satu timnya.

"Terakhir kali kami melakukan adu penalti di Euro, kami tahu apa yang terjadi. Saya percaya. Saya merasa kami mendominasi keseluruhan pertandingan dan peluang akan datang dan saya mengambilnya," kata Saka dikutip dari BBC Sport.

"Saya beriman kepada Tuhan. Untuk bangkit dari hal seperti itu sungguh sulit, hari ini saya mengambil kesempatan itu," tegas Saka.

2 dari 2 halaman

Keberanian Bukayo Saka Tuai Pujian

Keberanian Bukayo Saka Tuai Pujian

Momen selebrasi Bukayo Saka usai mencetak gol di laga Inggris vs Swiss, Euro 2024 (c) AP Photo/Hassan Ammar

Bukayo Saka mendapat perlakuan buruk usai final Euro 2024. Dia mendapat hinaan rasial dan ancaman pembunuhan. Namun, pada duel lawan Swiss, Saka masih berani maju sebagai eksekutor penalti.

"Bukayo Saka sangat berani, dia adalah salah satu pemain terbaik kami dan kami tidak pernah ragu apakah dia akan mengambil kesempatan itu," kata manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate.

"Tapi kami semua tahu apa yang dia lalui (di final Euro 2020). Penampilan luar biasa, hasil luar biasa, dan kami masih berada di dalamnya," tegasnya.

Sumber: BBC Sport

Jangan lewatkan momen-momen seru Euro 2024. Segera catat jadwal lengkap Euro 2024 dan pastikan kamu kunjungi Bola.net sekarang untuk mendapatkan informasi terbaru seputar Piala Eropa 2024. Jangan lupa ya Bolaneters!.