Campbell Yakin Inggris Sebenarnya Tak Bagus-bagus Amat

Campbell Yakin Inggris Sebenarnya Tak Bagus-bagus Amat
Inggris. (c) AP

- Mantan pemain Arsenal, Sol Campbell membantah anggapan Inggris sebagai salah satu dari empat tim terbaik di dunia. Campbell percaya skuat muda Inggris saat ini belum menghadapi tantangan yang sesungguhnya.

Sebelumnya, Inggris sukses melaju sampai semifinal Piala Dunia 2018 Rusia. Torehan tersebut mengejutkan banyak pihak, sebab saat itu skuat Inggris sebenarnya masih kurang pengalaman dan diprediksi tak sanggup melaju jauh.

Campbell - yang menjalani 11 tahun karier internasional bersama Inggris - merasa keberhasilan Inggris mencapai semifinal Piala Dunia lalu tak bisa dijadikan tolok ukur. Dia percaya ada sedikit faktor keberuntungan yang mempengaruhi pencapaian Inggris tersebut.

Dikatakannya, ujian Inggris yang sesungguhnya ada di kualifikasi Euro 2020, baca penjelasan Campbell di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Kemudahan

Menurut Campbell, Inggris berhasil melaju sampai semifinal Piala Dunia 2018 lalu tak lepas dari undian grup dan fase gugur yang mudah. Inggris baru menghadapi tim berat saat melawan Kroasia di semifinal, dan mereka terbukti kalah.

"Kita harus jujur, meskipun mereka (Inggris) melakukan pekerjaan dengan sangat baik untuk mencapai semifinal di Rusia, undian tim juga sangat baik untuk mereka," ujar Campbell di tribalfootball.

"Mereka tak benar-benar melawan tim top sampai Kroasia. Semoga, ke depannya, mereka sudah belajar banyak hal dari laga Kroasia dalam hal tidak lengah."

"Namun ketika anda melihat apa yang harus dilakukan Prancis dan Belgia (di Piala Dunia), apakah Inggris akan selamat dari ujian yang sama?" lanjut dia.

2 dari 3 halaman

Euro

Lebih lanjut, Campbell menilai saat ini yang terpenting bagi skuat Inggris adalah terus mendorong perkembangan skuat sampai Euro 2020 nanti. Dia menilai Euro terkadang bukanlah kompetisi mudah, beberapa tim kuat Eropa wajib diwaspadai.

"Bagi saya sekarang adalah soal menyadari realitas dan bagaimana mereka akan terus mendorong diri sendiri. Kita menghadapi UEFA Nations League (UNL) lalu Euro."

"Terkadang di Euro anda akan melawan tim yang lebih sulit dan mari menghadapinya, tim-tim seperti Italia dan Belanda akan membuktikan kekuatan mereka," tutup Campbell. (tbf/dre)