Bukan Cuma Manchester United, Pemain Liverpool Pun tak Lolos Dari Kritikan Roy Keane

Bukan Cuma Manchester United, Pemain Liverpool Pun tak Lolos Dari Kritikan Roy Keane
Kapten Liverpool, Jordan Henderson. (c) AP Photo

Bola.net - Bukan hanya pemain Manchester United saja yang bisa mendapatkan kritikan dari sosok legenda, Roy Keane. Bahkan pemain tim rival, Liverpool, pun tidak bisa lolos dari kata-kata pedasnya.

Keane turut menyaksikan pertandingan UEFA Nations League yang mempertemukan Timnas Inggris dengan Belgia pada hari Minggu (11/10/2020) kemarin. Pertandingan itu sendiri sukses dimenangkan the Three Lions dengan skor 2-1.

Tidak banyak pujian yang terlontar dari pria berkebangsaan Republik Irlandia tersebut. Malah sebaliknya, ia masih sempat melayangkan kritikan kepada dua pemain Manchester United yang membela Inggris, Marcus Rashford.

Pertama, ia mengkritisi Maguire yang dinilainya salah dalam mengambil keputusan hingga berujung pada penalti Belgia di menit ke-16. Lalu ia menyasar Rashford yang dianggap tidak bermain dengan serius di pertandingan tersebut.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kritikan Pedas Roy Keane

Di samping itu, Keane juga mencibir pemain Liverpool, Jordan Henderson, yang bertindak sebagai kapten Timnas Inggris. Ia menyoroti aksi Henderson yang terlalu berlebihan sewaktu dilanggar Thomas Meunier di kotak terlarang.

Pelanggaran itu sendiri membuat Inggris mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Kesempatan itu tidak disia-siakan Rashford yang berhasil mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

"Saya tidak yakin kalau itu penalti. Ia hanya menyentuhnya sedikit. Bagaimana bisa seorang pemain berteriak saat dia menyentuh bahunya? Dia berteriak. Anda tidak perlu berteriak," tuturnya kepada ITV Sport.

2 dari 2 halaman

Pembelaan Jordan Henderson

Henderson pun mendapatkan pertanyaan seputar penalti tersebut selepas pertandingan usai. Ia dengan tegas berkata kalau Meunier memang melanggarnya, sehingga penalti memang pantas untuk diberikan kepada Inggris.

"Saya berhasil menyalip dan saya merasa dia menarik bahu saya ke belakang. Saya merasa bahwa itu adalah penalti," ujar sang gelandang seperti yang dikutip dari Metro.

"Dia tidak begitu yakin kalau itu adalah penalti, namun saya yakin. Saya berada di depannya dan dia menarik bahu saya ke belakang," pungkasnya.

Hasil dari kemenangan tersebut membuat Inggris bisa menduduki puncak klasemen League A Group 2 dengan koleksi tujuh poin. Sementara Belgia berada di peringkat kedua dengan raihan enam angka.

(Metro)