
Pada laga tersebut, Inggris harus puas bermain imbang 1-1 setelah Rusia menyamakan kedudukan di menit terakhir. Kemudian melawan Wales penampilan mereka juga tak meyakinkan sebelum kembali imbang melawan Slovakia.
Dan puncak dari kekesalan Robson pun datang pada babak 16 besar melawan Islandia. Banyak diunggulkan karena melawan tim debutan dengan materi pemain yang jauh kalah gemerlap, Wayne Rooney dkk justru takluk dengan skor 1-2.
"Gol Rusia di menit terakhir merusak kami. Itu sudah seperti putus asa saat kami melawan Wales dan frustrasi saat melawan Slovakia," ujarnya.
"Dan kemudian, tadi malam, kesalahan, kesalahan demi kesalahan dilakukan. Saya mengharapkan Inggris untuk menunjukkan hal yang benar di Prancis," sambungnya.
"Nyali, keberanian dan dan mengatasi kegagalan yang kami tunjukkan sebelumnya. Tapi kami tak menanggapinya. Semua yang kami lakukan di Prancis adalah lelucon. Dan kami harus menggantung kepala kita dalam rasa malu," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Commercial 27 Juni 2016 22:38
-
Commercial 27 Juni 2016 09:43
-
Commercial 27 Juni 2016 09:38
-
Commercial 27 Juni 2016 09:29
-
Commercial 27 Juni 2016 07:42
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:49
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 23 Maret 2025 13:21
-
piala eropa 23 Maret 2025 13:03
-
piala eropa 23 Maret 2025 11:46
-
piala eropa 23 Maret 2025 11:32
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:17
-
piala eropa 23 Maret 2025 08:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...