
Bola.net - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, mengaku punya rasa cinta yang besar terhadap Mario Balotelli. Namun itu tidak cukup untuk membuat dirinya merasa yakin memperjuangkannya masuk ke skuat Gli Azzurri.
Situasi Balotelli pada saat ini sedang luntang-lantung. Baru-baru ini, ia dikabarkan akan bergabung dengan Brescia setelah negosiasi dengan klub asal Brasil, Flamengo, urung dilanjutkan.
Sejatinya, situasi seperti ini sudah dirasakan oleh Balotelli dalam beberapa tahun terakhir. Performanya sempat kembali menanjak setelah tampil apik bersama klub asal Prancis, Nice. Perlu diketahui bahwa dirinya mencetak 43 gol dari 66 laga dalam dua musim.
Advertisement
Namun semuanya berubah begitu memasuki musim 2018/2019. Ia gagal berganti seragam pada musim panas dan tak lagi menjadi pilihan utama oleh pelatih Nice. Alhasil, ia hanya tampil sebanyak 10 laga tanpa mencetak gol sama sekali hingga bursa transfer musim dingin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Balotelli Harus Berkaca
Pada bulan Januari, ia memutuskan pindah ke Marseille usai memutus kontraknya bersama Nice. Ia berhasil menyarangkan delapan gol dari 12 penampilannya. Namun itu tidak cukup untuk membuat Marseille yakin mempertahankannya.
Kontraknya berakhir pada bulan Juni kemarin, dan Marseille tidak menunjukkan itikad untuk menambah masa abdinya. Alhasil, pria berumur 29 tahun itu kini luntang-lantung tanpa klub.
Mancini pun tampak lelah dengan situasi mantan pemain asuhannya saat di Inter Milan dan Manchester City tersebut. Ia melihat situasi Balotelli sekarang tidaklah normal untuk seorang pemain profesional.
"Di umur yang ke-29 tahun, dan di tahun kedua berturut-turut, kurang dari 10 hari sebelum kompetisi dimulai, dia masih tak memiliki kepastian soal tim. Dia tidak bersiap-siap, dia tidak berlatih secara rutin. Ia harus berkaca, ini tidaklah normal," ujar Mancini kepada Gazzetta dello Sport.
Mancini Menyerah
Mancini pun ditanya soal pendapatnya mengenai Brescia, yang diyakini akan menjadi klub labuhan Balotelli berikutnya. Ia tidak menggubris hal itu dan merasa bahwa masa depan Balotelli ada di tangannya sendiri. Mancini juga mengaku sudah menyerah untuk membantunya.
"Apakah itu akan menjadi solusi yang bagus tidak bergantung kepada Brescia, tetapi pada dirinya. Mungkin, bermain lebih dekat dengan rumah akan membuatnya merasa lebih nyaman, tapi itu tidak [menjamin] sudah cukup," tambahnya.
"Saya mencintainya, tapi saya tak bisa melakukan apapun lagi untuknya. Dia harus berpikir bahwa dirinya sedang berada di tengah karir dan masih banyak yang bisa ia berikan - bila dia mau," tandasnya.
Kini Mancini harus segera mencari alternatif lain di lini depan. Apalagi kompetisi Piala Eropa 2020 sudah semakin dekat. Sejauh ini, ia hanya memiliki pemain anyar Everton, Moise Kean, untuk diandalkan sebagai ujung tombak.
Penyerang lain, Fabio Quagliarella sudah semakin menua dan mungkin akan sulit untuk berpartisipasi secara reguler pada tahun 2020 nanti. Sementara Ciro Immobile dan Andrea Belotti belum menampakkan performa yang konsisten di Timnas belakangan ini.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 12 Juni 2019 19:57
-
Piala Eropa 12 Juni 2019 03:47
-
Piala Eropa 11 Juni 2019 19:00
Leonardo Bonucci Dukung Revolusi Roberto Mancini di Timnas Italia
-
Piala Eropa 10 Juni 2019 15:25
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 12:45
-
piala eropa 21 Maret 2025 10:22
-
piala eropa 21 Maret 2025 10:08
-
piala eropa 21 Maret 2025 09:31
-
piala eropa 21 Maret 2025 09:08
-
piala eropa 21 Maret 2025 08:33
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...