
Bola.net - Timnas Italia memastikan diri lolos ke perempat final Euro 2020. Setelah mereka mengalahkan Austria dengan skor 2-1 di 16 besar Euro 2020.
Italia yang mengawali Euro 2020 dengan catatan sempurna di grup A dijagokan tidak akan menemukan kesulitan berarti saat menghadapi Austria. Mereka dijagokan bisa menang dengan mudah melawan anak asuh Franco Foda tersebut.
Namun ternyata Austria menjadi lawan yang sangat menyebalkan bagi Italia. Selama 90 menit, mereka berhasil memaksa Gli Azurri bermain imbang tanpa gol.
Advertisement
Namun di babak tambahan waktu, Italia berhasil mencetak dua gol berkat gol Federico Chiesa dan Matteo Pessana. Namun kemenangan ini ternoda dengan gol Sasa Kalajdzic ke gawang Donnarumma.
Italia dipastikan akan mendapatkan lawan berat di perempat final nanti. Karena mereka akan menghadapi pemenang antara Belgia kontra Portugal.
Jika melihat performa Italia melawan Austria ini, bakal sulit rasanya mereka bisa melaju ke semi final. Kami melihat ada setidaknya masalah yang perlu dibenahi Italia sebelum perempat final nanti.
Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Buang-Buang Peluang
Satu hal yang paling mencolok dari performa Timnas Italia di laga ini adalah bagaimana mereka sangat boros memanfaatkan peluang.
Bayangkan, sepanjang 120 menit pertandingan, mereka melepaskan 27 tembakan. Namun dari 27 tembakan itu hanya enam saja yang tepat sasaran, semetara 12 lainnya tidak mengenai sasaran dan sembilan lainnya diblok bek lawan.
Ingat, di perempat final nanti lawan yang mereka hadapi bukan tipikal tim yang membiarkan lawan mereka membuat peluang. Jadi Italia harus lebih efisien dalam memanfaatkan peluang jika mereka ingin lolos ke semi final.
Trio Barella-Verratti-Jorginho Tidak Efektif
Di laga ini, Mancini mencoba untuk memainkan Marco Verratti, Jorginho dan Nicolo Barella sebagai starter. Namun ternyata kombinasi ini bisa dikatakan tidak efektif.
Memang secara garis besar ketiga pemain ini membuat Italia unggul dalam penguasaan bola. Namun entah kenapa dinamika permainan Italia terasa hambar.
Belum lagi ketiga gelandang ini tidak punya visi yang cukup bagus untuk membongkar pertahanan ala grendel milik Austria. Jadi Mancini harus berpikir ulang untuk memainkan kombinasi ini di perempat final.
Terlalu Locatelli-Sentris
Masih berhubungan dengan poin kedua, salah satu kekuatan dan juga kelemahan Italia yang terekspos di laga ini adalah mereka mulai ketergantungan terhadap Manuel Locatelli.
Locatelli memang tampil gemilang di fase grup. DI pertandingan ini ia masuk menjadi pemain pengganti di babak kedua menggantikan Verratti. Hasilnya? Italia yang kurang bertenaga menjadi lebih hidup setelah Locatelli masuk.
Calon lawan Italia di perempat final pasti sudah menyadari peran krusial Locatelli, jadi mereka pasti akan mencoba mematikan pergerakan Locatelli. Jadi Italia harus mencari alternatif pola permainan ketika Locatelli dimatikan, dan ini akan jadi PR besar Mancini di perempat final nanti.
Lemah Kena Serangan Balik
Sejak fase grup, Mancini memutuskan memainkan dua wingback dengan karakteristik ofensif. Namun ternyata celah dari pertahanan Italia mulai terlihat di laga ini.
Austria yang bertahan dengan rapat mengandalkan serangan balik untuk mengancam gawang Italia. Hasilnya, Italia cukup keteteran menghadapi serangan balik ini.
Baik Belgia maupun Portugal memiliki winger-winger dengan kecepatan kilat, jadi Spinazzola dan Lorenzo mungkin perlu penyesuaian agar lebih disiplin sehingga ketika kena serangan balik lini pertahanan Italia tidak kocar-kacir.
Mancini Harus Mulai Siapkan Rencana B
PR besar Mancini jelang perempat final nanti adalah ia harus memiliki rencana B ketika situasi mengalami kebuntuan.
Bisa kita lihat selama 90 menit pertama, Mancini tidak punya alternatif rencana untuk membongkar rapatnya pertahanan Austria. Memang benar ia membuat empat pergantian pemain, di mana dua pemain penggantinya jadi penentu kemenangan di laga ini.
Namun jika ditelaah lebih lanjut, gaya bermain Italia tetap sama meski sudah melakukan pergantian pemain. Mereka juga tidak efektif dalam membongkar pertahanan Austria.
Jadi Mancini harus menyiapkan taktik cadangan jika lagi-lagi timnya mengalami kebuntuan di perempat final nanti.
Baca Juga:
- Euro 2020: Belanda Tampil 100 Persen, Republik Ceko Siap Tampil 150 Persen
- Romelu Lukaku: Saya Ingin Dribel Seperti Ronaldo, Ronaldo Ingin Kekuatan Saya!
- Jadwal Siaran Langsung Babak 16 Besar Euro 2020: Siapa Susul Italia dan Denmark?
- Euro 2020: Ini Rahasia Italia Bisa Sukses Jinakkan Perlawanan Austria
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Eropa 26 Juni 2021 06:03
Austria Bisa Tampil Galak Seperti Jerman, Italia Jadi Takut Sesumbar
-
Piala Eropa 25 Juni 2021 15:04
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 22 Maret 2025 12:01
-
piala eropa 22 Maret 2025 07:15
-
piala eropa 22 Maret 2025 05:11
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:48
-
piala eropa 22 Maret 2025 04:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...