Bomber Italia Ini Mengaku Terbebani Lantaran Mandul Selama Dua Tahun

Bomber Italia Ini Mengaku Terbebani Lantaran Mandul Selama Dua Tahun
Ciro Immobile (c) AFP

Bola.net - Penyerang Lazio, Ciro Immobile, bisa bernafas lega usai membukukan satu gol untuk Timnas Italia. Selama ini, ia merasa terbebani karena tak kunjung mencetak gol buat Gli Azzurri.

Saat membela Lazio, Immobile dikenal sebagai bomber berbahaya. Dalam dua musim sebelumnya, pemain berumur 29 tahun itu sanggup mencetak 59 gol di setiap kompetisi.

Faktanya, nama Immobile kerap menghiasi daftar pencetak gol terbanyak Serie A dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, ia sudah merasakan gelar Cappocannoniere sebanyak dua kali, masing-masing di musim 2013/2014 dan 2017/2018.

Namun torehan yang berbeda justru terlihat saat ia membela Timnas Italia di pentas internasional. Sampai saat ini, ia baru membukukan delapan gol dari 37 penampilannya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Akhirnya Cetak Gol

Immobile terakhir kali mencetak gol untuk Gli Azzurri pada tahun 2017 silam. Dengan demikian, sudah dua tahun ia memegang status striker mandul selama berseragam timnas.

Setelah sekian lama, namanya akhirnya kembali terpajang di papan skor saat Italia bertemu Finlandia di laga lanjutan babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (9/9/2019). Ia akhirnya bisa bernafas lega setelah mengakhiri paceklik golnya.

"Saya merasa sangat terbebani karena tidak mencetak gol dengan jersey ini. Begitu banyak permbicaraan dalam dua tahun terakhir, namun saya tetap tenang dan tahu bahwa momen saya akan tiba," tutur Immobile usai pertandingan kepada Rai Sport.

"Orang-orang selalu mencoba untuk menciptakan kontroversi di sekitar saya, termasuk dengan pelatih, namun tidak ada masalah di sana. Tidak mudah untuk meraih kemenangan di sini, namun setelah kekecewaan [gagal lolos ke] Piala Dunia, kami kembali jalur yang tepat," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mancini Belum Puas

Jika Immobile puas, tidak demikian dengan Roberto Mancini. Pelatih Gli Azzurri tersebut merasa penampilan anak asuhnya belum memuaskan meski berhasil mengantongi kemenangan 2-1.

"Ada sedikit kesulitan, namun kami membuatnya untuk diri sendiri. Kami mendominasi permainan dan membiarkan bola lepas secara mudah," ujar Mancini.

"Pemain bermain dengan sangat baik secara keseluruhan, walaupun ada beberapa momen menakutkan saat 1-1. Kami harus berbenah, partai seperti ini berat dan membuat kami lebih kuat," tandasnya.

Berikutnya, Italia bakalan berhadapan dengan Yunani di Stadio Olimpico pada bulan Oktober mendatang. Dengan rekor 100 persen sejauh ini, laga kontra Yunani nanti bisa menjadi penentu kelolosan mereka ke ajang Piala Eropa.

(Football Italia)