'Bikin Frustrasi', Kritik untuk Performa Paul Pogba di Laga Prancis vs Swiss

'Bikin Frustrasi', Kritik untuk Performa Paul Pogba di Laga Prancis vs Swiss
Gelandang Prancis, Paul Pogba. (c) AP Photo

Bola.net - Performa Paul Pogba pada laga Prancis vs Swiss di Euro 2020 mendapat kritik tajam dari sejumlah pandit. Pogba, walau tidak tampil buruk, dinilai menunjukkan aksi yang membuat frustrasi.

Prancis berjumpa Swiss pada babak 16 Besar Euro 2020, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Pada duel di Nationala Arena itu, Prancis kalah setelah berjuang di babak adu penalti.

Prancis dan Swiss menyajikan laga yang seru. Kedua tim bermain imbang 3-3 pada waktu normal dan extra time. Kegagalan Kylian Mbappe pada babak adu penalti memastikan Swiss menang. Prancis kalah dengan skor 5-4 di babak adu penalti.

1 dari 2 halaman

Bikin Frustrasi

Paul Pogba tidak tampil buruk di laga melawan Swiss. Gelandang 28 tahun itu mencetak satu gol indah dan mengkreasi empat peluang emas. Namun, ada kritik yang ditujukan pada Pogba.

"Saya melihat gol ketika Prancis kebobolan pada injury time, Pogba benar-benar ceroboh di lini tengah. Itulah bagian yang saya kritisi," kata pandit Roy Keane kepada ITV dikutip dari talkSPORT.

"Itu nampak buruk karena Pogba bermain brilian malam ini. Tidak ada yang meragukan kualitas Pogba, tapi tentang hal lain, kedewasaan."

"Saya sering bilang begitu. Pogba punya masalah itu di Manchester United. Dia tidak disiplin. Bahkan, malam ini, dia membuat frustrasi. Pogba punya kualitas brilian saat menyerang, tapi dia tidak disiplin bertahan," imbuh Roy Keane.

2 dari 2 halaman

Sangat Setuju!

Patrick Vieira, mantan kapten timnas Prancis, setuju dengan pernyataan Roy Keane. Eks gelandang tangguh itu merasa Pogba bisa melakukan lebih baik dari performanya pada duel melawan Swiss.

"Saya sangat setuju," kata Vieira menanggapi komentar Keane.

"Ketika Anda melihat potensinya, apa yang bisa dia lakukan di lini tengah, Anda mengharapkan lebih darinya. Jika dia bermain di sebelah Roy Keane, dia mungkin akan menjadi pemain yang berbeda karena dia membutuhkan seseorang di punggungnya yang menempatkannya di bawah tekanan."

"Ini membuat frustrasi karena dia bisa memberi lebih dari apa yang dia berikan kepada tim," tegas Vieira.

Sumber: talkSPORT