Asyik! Bantu Inggris Menang, Bukayo Saka Langsung Diguyur Pujian

Bola.net - Penampilan Bukayo Saka saat memperkuat Inggris melawan Republik Ceko dalam laga terakhir Grup D Euro 2020 pantas diacungi jempol. Penggawa Arsenal tersebut lantas diguyur pujian oleh beberapa kalangan.

Saka tidak terlibat dalam dua pertandingan Inggris sebelum bertemu Ceko di Wembley Stadium hari Rabu (23/6/2021). Dan ketika kesempatan datang, Saka memanfaatkannya dengan sebaik mungkin.

Pemain berusia 19 tahun tersebut tidak menghasilkan gol maupun asis pada pertandingan kali ini. Kedua peran itu dilaksanakan oleh Raheem Sterling selaku pencetak gol dan Jack Grealish yang memberikan umpan matang.

Kendati demikian, Saka-lah yang mendapatkan gelar man of the match pada pertandingan tersebut. Penampilan yang apik di sisi kanan penyerangan membuat banyak kalangan jadi tidak sungkan untuk memuji sang pemain muda.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Mantan Pemain Memuji Saka

Pujian pertama datang dari mantan penggawa Arsenal dan Timnas Inggris, Ian Wright. Ia meyakini kalau pemain the Three Lions lainnya, Phil Foden, patut waspada dengan aksi Saka jika tak ingin kehilangan tempat di starting XI.

"Dia maju ke depan, bermain dan menikmati dirinya sendiri. Dia luar biasa. Inggris memiliki persaingan sekarang," buka Wright ketika berbincang kepada ITV Sport.

"Phil Foden akan melihat itu dan tahu bahwa ada orang yang bisa menyaingi dirinya. Saka menunjukkan kalau dirinya tidak terganggu oleh lawan, hanya tampil dan melakukan tugasnya. Dia bermain apik hari ini."

Pujian Lainnya

Pujian berikutnya datang dari eks Arsenal dan Timnas Inggris lainnya, Ashley Cole. Ia meyakini kalau aksi Saka membuat Gareth Southgate selaku pelatih kebingungan. Tentu dalam konteks positif.

"Saka tampil dengan gemilang pada hari ini, man of the match. Gareth memiliki beberapa penyebab sakit kepala sekarang," ujar Cle, yang mencatatkan 107 penampilan bersama Inggris.

Saka sendiri tidak begitu peduli dengan penampilannya, tapi tersihir oleh magis Wembley yang ramai karena pendukung Inggris. Terutama ketika mereka mulai meneriakkan namanya secara berbarengan.

"Mendengar para penggemar meneriakkan nama saya adalah pengalaman yang luar biasa. Sangat penting [untuk dimiliki pada babak berikutnya di Wembley]. Ini adalah rumah kami," tutur Saka.

(ITV - via Metro.co.uk)