
Bola.net - Hasil buruk yang diterima Prancis ketika bertemu Swiss di 16 besar Euro 2020 menjadi perhatian publik. Padahal, Les Blues adalah tim yang digadang-gadang bakalan melaju jauh hingga ke babak final dalam kompetisi ini.
Publik menjagokan Prancis karena memiliki materi pemain yang luar biasa di setiap lininya. Selain itu, mereka juga menyandang status sebagai juara Piala Dunia 2018. Sehingga sulit melihat fakta bahwa Les Blues tersingkir di babak 16 besar.
Ya, mereka tak bisa melanjutkan kiprahnya dalam ajang Euro 2020 karena kalah di tangan Swiss. Secara mengejutkan, mereka bisa ditahan imbang sampai akhir babak perpanjangan waktu dan kalah dalam drama adu penalti dengan skor 4-5.
Advertisement
Lantas, apa yang salah dari Prancis? Mengapa mereka bisa dikalahkan oleh Ukraina yang notabene tim kuda hitam? Tentu pertanyaan tersebut sedang berputar-putar di benak publik saat ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Sedikit Bersenang-senang
Jose Mourinho, yang sekarang menukangi AS Roma. turut memperhatikan kekalahan Prancis. Menurutnya Les Blues melakukan kesalahan fatal yang berkaitan dengan mental pemainnya.
"Saya percaya Prancis sedikit bersenang-senang, yang di mana dalam dunia sepak bola saya pikir anda harus melakukannya setelah pertandingan, bukan di tengah-tengahnya," ungkap Mourinho kepada talkSPORT.
"Mereka bermain dengan fantastis, cara mereka mengubah hasilnya, luar biasa. Gol pertama Benzema luar biasa, gol ketiga Pogba sangat bagus. Tapi kemudian, saya pikir mereka sedikit bersenang-senang," lanjutnya.
Kesalahan Fatal Deschamps
Mourinho juga menyoroti Didier Deschamps dan mengklaim kalau pria berusia 52 tahun tersebut. Kesalahan fatal tersebut berkaitan dengan keputusan pergantian pemain dalam laga yang bisa berlanjut sampai babak perpanjangan waktu.
"Saya juga percaya kalau Deschamps membuat satu kesalahan yang saya kira telah dilakukan berkali-kali. Saat anda berada dalam laga yang ada kemungkinan perpanjangan waktu, anda harus berhati-hati dalam mengganti pemain," katanya lagi.
"Saat anda melakukan pergantian di menit ke-89 dan menarik salah satu pemain terbaik anda, Griezmann, yang tampil luar biasa dan menggantinya dengan Sissoko. Kalau ini laga poin tanpa perpanjangan waktu, itu tidak mengapa"
"Tapi ketika ada kemungkinan perpanjangan waktu dan itu laga besar sebab anda harus melakukan pergantian, skor disamakan di menit ke-91 atau 02, anda lanjut ke babak perpanjangan waktu dan ingin menembak diri sendiri karena tidak memiliki Griezmann di extra time," pungkasnya.
(talkSPORT)
Baca Juga:
- Hasil Lengkap Babak 16 Besar Euro 2020: Tim Raksasa Bertumbangan
- Mempertanyakan Kritik Roy Keane dan Gary Neville Terhadap Performa Paul Pogba
- 16 Besar Euro 2021: Penyesalan Hugo Lloris
- Kegagalan Penaltinya Bikin Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Kylian Mbappe: Maaf
- Kylian Mbappe Gagal Tuntaskan Penalti jadi Gol, Eks MU: Hmm, Sudah Kuduga!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 29 Juni 2021 20:59
-
Liga Inggris 29 Juni 2021 02:00
-
Piala Eropa 28 Juni 2021 08:06
Waduh, Ocehan Jose Mourinho Sukses Membuat Kuping Luke Shaw Panas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:45
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:41
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 13:31
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 21 Maret 2025 13:45
-
piala eropa 21 Maret 2025 13:41
-
piala eropa 21 Maret 2025 13:30
-
piala eropa 21 Maret 2025 13:15
-
piala eropa 21 Maret 2025 13:01
-
piala eropa 21 Maret 2025 12:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...