Ancelotti Sarankan Inggris Andalkan Counter dan Vardy

Ancelotti Sarankan Inggris Andalkan Counter dan Vardy
Jamie Vardy (c) AFP
- EURO 2016 bakal menjadi turnamen yang sulit bagi . Three Lions diharapkan bisa mengakhiri puasa trofi bergengsi yang sudah berlangsung sejak 50 tahun silam atau sejak menjuarai Piala Dunia 1966.


Itu tidak bakal mudah. Namun, Carlo Ancelotti percaya bahwa pasukan Roy Hodgson punya senjata untuk meraih kesuksesan. Menurut pria yang akan melatih Bayern Munchen tersebut, kata kuncinya adalah serangan balik dan Jamie Vardy.


Ancelotti sebelumnya mengatakan bahwa counter attack bisa jadi kunci untuk menjuarai EURO 2016. Dengan pemain seperti Vardy, yang menggila bersama Leicester City musim kemarin, Ancelotti yakin Inggris bisa melakukannya.


"Di tim Inggris, Hodgson punya Jamie Vardy, pemain yang telah mengobrak-abrik hampir semua lini pertahanan sepanjang musim kemarin. Saya suka Vardy. Dengan formula yang tepat, saya percaya dia bisa menciptakan masalah besar bagi tim-tim lawan lewat serangan balik. Harry Kane juga sanggup bermain dengan baik dalam skema ini," kata Ancelotti kepada The Telegraph.


"Inggris punya banyak penyerang berkaki cepat untuk melancarkan counter attack. Hanya saja, perlu diingat bahwa tim-tim yang ingin bermain dengan cara demikian harus punya pertahanan solid untuk menghadapi possession lawan."


"Saya tahu ada keraguan terhadap kualitas pertahanan Inggris. Namun, saya melihat banyak pemain muda yang sangat bagus di skuat Roy Hodgson. Sebut saja Kane, Dele Alli, Ross Barkley dan Vardy - yang terbilang baru di pentas sepakbola internasional. Saya juga suka Kyle Walker. Tantangan bagi Roy adalah membangun tim dari kepingan-kepingan tersebut."


"Inggris bisa secara mengejutkan sukses di turnamen ini jika mereka memiliki mental juara dan mampu menyusun tim terbaik. Untuk itu, mereka harus memiliki sikap positif dan menyadari bahwa mereka punya pemain-pemain yang bagus," pungkasnya.


Inggris belum pernah juara EURO. Satu-satunya turnamen besar yang pernah mereka menangi baru Piala Dunia 1966. (tel/gia)