Alasan di Balik Kemenangan Telak Timnas Italia

Alasan di Balik Kemenangan Telak Timnas Italia
Pemain Timnas Italia merayakan gol yang dicetak oleh Nicolo Barella (c) AP Photo

Bola.net - - Timnas Italia meraih hasil gemilang pada laga Kualifikasi Euro 2020 Grup J, Rabu (27/3) dini hari WIB. Menjamu Liechtenstein di Stadion Enio Tardini, Italia mengalahkan lawannya enam gol tanpa balas.

Fabio Quagliarella jadi penyumbang gol paling banyak dengan dua gol. Sementara, Stefano Sensi, Marco Verratti, Moise Kean dan Luca Povoletti masing-masing memberikan donasi satu gol bagi Gli Azzurri.

Dengan kenengan tersebut, Italia kini berada di puncak klasemen Grup J. Leonardo Bonucci dan kawan-kawan meraih poin sempurna dari dua laga. Pada laga sebelumnya, Italia sukses mengalahkan Finlandia dengan skor 2-0.

Seperti apa komentar pelatih Roberto Mancini terkait hasil apik yang diraih pasukannya? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Kunci Kemenangan

Roberto Mancini tidak menampik bahwa kemenangan atas Liechtenstein adalah sebuah keniscayaan. Sudah diprediksi Italia akan menang mudah. Tapi, ada satu hal yang membuat prediksi itu bisa jadi kenyataan.

"Kami memiliki pendekatan yang tepat sejak awal," ucap Mancini dikutip dari Rai Sport.

Mancini senang karena anak asuhnya sama sekali tidak meremehkan Liechtenstein. Italia tetap bermain dengan sepenuh hati dan tidak merasa superior. Hal ini yang kemudian membuat juara Piala Dunia 2006 mampu menang dengan banyak gol.

"Kemenangan mungkin sudah diprediksi, tapi penting bagi kami untuk menjaga level konsentrasi yang tepat dan cetak banyak gol. Penting bagi kami mendapat banyak peluang dan mengumpan bola dengan baik," paparnya.

2 dari 2 halaman

Ujian Sesungguhnya

Roberto Mancini meminta pemain tim nasional Italia tidak cepat puas dengan hasil bagus pada dua laga awal Kualifikasi Euro 2020 ini. Sebab, ujian sesungguhnya masih belum dijumpai oleh Italia. Ada laga berat menanti.

"Pada bulan Juni, ada Bosnia dan Yunan yang mungkin akan menjadi pertandingan penting di grup ini," ucap mantan pelatih Inter Milan tersebut.

Yunani akan jadi lawat berat bagi Italia. Sebab, laga akan digelar di markas lawan pada 9 Juni mendatang. Sementara, laga melawan Bosnia akan digelar di Allianz Stadium pada 12 Juni 2019.