5 Pelajaran Slovakia vs Spanyol: Pembuktian La Roja, Tapi Bukan dari Morata!

5 Pelajaran Slovakia vs Spanyol: Pembuktian La Roja, Tapi Bukan dari Morata!
Pemain Spanyol merayakan gol bunuh diri Juraj Kucka ketika menghadapi Slovakia dalam laga pamungkas Grup E hari Rabu (23/6/2021) di Estadio de La Cartuja. (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Spanyol menang telak atas Slovakia pada matchday ketiga Grup E Euro 2020. Pertandingan yang digelar di Estadio de La Cartuja pada Rabu (24/6/2021) berakhir dengan skor 5-0 untuk Spanyol.

La Furia Roja, begitu julukannya, menutup babak pertama dengan keadaan unggul 2-0. Gol bunuh diri Martin Dubravka serta sundulan Aymeric Laporte membuat aroma kemenangan Spanyol menjadi semakin pekat.

Tiga gol tambahan dihasilkan di babak kedua. Berawal dari aksi Pablo Sarabia, ditambah gol dari Ferran Torres serta Juraj Kucka yang mengikuti langkah Dubravka membuat pertandingan bisa ditutup dengan skor 5-0 untuk Spanyol.

Tambahan tiga poin membuat Spanyol bisa dipastikan lolos ke babak 16 besar.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Slovakia vs Spanyol? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Pembuktian La Roja

Pembuktian La Roja

Bek Spanyol, Aymeric Laporte (kanan) merayakan golnya ke gawang Slovakia dalam laga terakhir Grup E Euro 2020 di Estadio de La Cartuja hari Rabu (23/6/2021). (c) AP Photo

Spanyol memulai kiprahnya di Euro 2020 dengan sangat lambat, bahkan bisa disebut buruk. Spanyol hanya meraih hasil imbang pada dua laga awal. Spanyol tumpul dan tampil tidak meyakinkan.

Namun, pada laga ketiga, La Roja tampil impresif. Sempat kesulitan di awal laga, Spanyol mendapat ritme permainan terbaiknya dan menang 5-0 atas Slovakia.

Menurut Opta, ini pertama kalinya Spanyol bisa mencetak 5 gol dalam satu pertandingan di kompetisi Eropa. Spanyol sudah menempuh total 43 pertandingan di Euro (Piala Eropa) dan baru kali ini mereka bisa mencetak total 5 gol dalam satu pertandingan.

2 dari 5 halaman

Duh, Dubravka!

Martin Dubravka harusnya bisa jadi pahlawan bagi Slovakia, jika laga berakhir pada menit ke-12. Sebab, pada momen itu, kiper 32 tahun melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis penalti Alvaro Morata.

Slovakia akan lolos ke babak 16 Besar jika laga berakhir imbang dan Dubravka akan jadi pahlawan.

Namun, laga tidak berhenti pada menit ke-12. Pada menit ke-30, Dubravka membuat blunder fatal dan mencetak gol bunuh diri. Kiper Newcastle itu kemudian harus melihat bola bersarang di gawangnya empat kali lagi.

3 dari 5 halaman

Sulit ya Cetak Gol Penalti?

Spanyol punya kesempatan unggul cepat atas Slovakia. Pada menit ke-12, Spanyol mendapat penalti. Akan tetapi, eksekusi Alvaro Morata gagal menjadi gol. Saat itu, kedudukan masih imbang 0-0.

Spanyol pun mencatatkan rekor buruk dalam hal eksekusi penalti. Sebab, La Roja kini telah gagal pada lima kesempatan penalti secara beruntun. Sergio Ramos gagal dua kali.

Sebelum Morata, ada Gerard Moreno yang gagal menendang penalti di Euro 2020. Butuh bantuan Bruno Fernandes atau Cristiano Ronaldo kah?

4 dari 5 halaman

Perubahan Lucho

Perubahan Lucho

Gelandang Spanyol, Sergio Busquets. (c) AP Photo

Luis Enrique, atau biasa disapa Lucho, membuat sejumlah perubahan di laga melawan Slovakia. Lucho tetap memakai formasi 4-3-3, tetapi menurunkan pemain yang berbeda.

Masuknya Cesar Azpilicueta membuat sisi kanan pertahanan makin kuat. Lalu, ada keputusan memainkan Pablo Sarabia sejak menit awal yang memberi banyak opsi di lini depan.

Perubahan paling terasa adalah dengan kembalinya Sergio Busquets di lini tengah. Busquets menjadi kunci bagi alur permainan La Roja pada duel ini.

5 dari 5 halaman

Ayo, Morata!

Ayo, Morata!

Penyerang Spanyol, Alvaro Morata. (c) AP Photo

Morata boleh bahagia dengan kemenangan dan performa apik Spanyol. Morata pun harusnya ikut senang dengan sukses Spanyol lolos ke babak 16 Besar. Akan tetapi, kebahagiaan Morata mungkin tidak penuh.

Sebab, Morata lagi-lagi gagal tampil meyakinkan. Morata punya peluang besar mencetak gol pada menit ke-12. Spanyol mendapat hadiah penalti. Namun, Morata gagal menjalankan tugasnya.

Morata belum tampil meyakinkan hingga akhirnya diganti Ferran Torres pada menit ke-66.

Sumber: Bola